Jos889 News - Ketegangan di Timur Tengah memuncak setelah serangkaian rudal balistik yang diluncurkan oleh Iran menghantam sejumlah wilayah strategis di Israel. Serangan ini memicu kepanikan massal di antara sekitar 10 juta warga Israel, khususnya dari kalangan Zionis, yang bergegas mencari perlindungan di bunker-bunker yang telah disediakan pemerintah.

Serangan yang menghantam beberapa kota besar seperti Tel Aviv, Haifa, dan Yerusalem, menyebabkan suasana genting. Warga dari berbagai kalangan berbondong-bondong menuju bunker perlindungan bawah tanah yang tersebar di seluruh negeri. Banyak dari mereka membawa keluarga dan barang-barang penting dengan harapan bisa berlindung dari serangan lanjutan. Pemandangan antrean panjang di depan pintu masuk bunker serta kerumunan warga yang berusaha mencari tempat aman menggambarkan skala ketakutan dan kepanikan yang terjadi. pusbet login

Serangan rudal ini merupakan respons keras Iran terhadap meningkatnya ketegangan antara kedua negara, di mana konflik dan ancaman militer semakin intensif dalam beberapa bulan terakhir. Pemerintah Iran sebelumnya telah memperingatkan akan melakukan tindakan balasan setelah beberapa serangan yang mereka anggap sebagai provokasi dari Israel.

Menurut laporan militer Israel, sistem pertahanan rudal mereka, seperti Iron Dome, berhasil mencegat sebagian besar rudal yang ditembakkan. Namun, beberapa rudal berhasil melewati pertahanan dan menghantam target yang memicu kehancuran di beberapa lokasi. Ledakan besar terdengar di sekitar pusat-pusat populasi, dan sirene peringatan terus berbunyi di seluruh wilayah Israel, memperingatkan warga untuk mencari perlindungan. Pemerintah Israel telah menyiapkan ribuan bunker bawah tanah sebagai langkah preventif menghadapi situasi genting semacam ini. Namun, skala serangan dan jumlah penduduk yang mencari perlindungan menyebabkan bunker-bunker ini menjadi sangat padat. Banyak warga terpaksa menunggu di luar bunker, berharap dapat masuk dan berlindung dari kemungkinan serangan berikutnya.