Jos889 News - Sebuah insiden di salah satu SPBU di Semarang baru-baru ini viral di media sosial, memicu kemarahan dan keprihatinan warganet. Sebuah ambulans yang membawa jenazah dilarang mengisi solar oleh petugas SPBU setempat. Kejadian ini menjadi sorotan setelah sopir ambulans tersebut, dalam kondisi terdesak, terpaksa menurunkan keranda jenazah dari mobil sebagai bentuk protes atas perlakuan yang tidak manusiawi itu.

Kejadian ini terekam dalam video singkat yang kemudian diunggah oleh salah satu saksi mata. Dalam video tersebut, terlihat ambulans yang dihentikan oleh petugas SPBU ketika hendak mengisi bahan bakar. Sopir ambulans tampak kesal karena tidak diizinkan mengisi solar, padahal stok bahan bakar kendaraan tersebut hampir habis dan mereka sedang dalam perjalanan mengantar jenazah.

"Kami sedang dalam tugas membawa jenazah, dan solar sudah hampir habis. Tapi petugas SPBU bilang ambulans tidak boleh mengisi di sini karena aturan dari manajemen," kata sopir ambulans tersebut dalam rekaman video. pusbet rtp

Dalam kondisi frustrasi, sopir tersebut akhirnya menurunkan keranda jenazah dari ambulans di depan pompa bensin sebagai simbol protes. Aksi ini sontak menarik perhatian pengunjung SPBU dan warga sekitar, yang merasa prihatin dengan situasi yang terjadi. Beberapa orang yang berada di lokasi bahkan menawarkan bantuan, namun petugas SPBU tetap bersikeras menolak pengisian bahan bakar untuk ambulans tersebut.

Video tersebut dengan cepat menyebar luas di berbagai platform media sosial, memicu beragam reaksi dari netizen. Banyak yang mengecam tindakan petugas SPBU yang dinilai tidak sensitif terhadap situasi darurat dan menuntut pihak pengelola SPBU memberikan penjelasan.