Jos889 News - Kejadian memprihatinkan terjadi di sebuah kawasan di Tangerang ketika sebuah warung milik warga dirusak setelah pengemudi mobil sound horeg menganggap warung tersebut menghalangi jalannya. Insiden ini memicu perdebatan di kalangan masyarakat tentang siapa yang sebenarnya bertanggung jawab: pengemudi mobil sound horeg atau kondisi jalan yang sempit.

Menurut saksi mata, mobil sound horeg yang sedang dalam perjalanan untuk mengisi acara di sekitar lokasi merasa terjebak karena jalan yang sempit dan warung yang berdiri di tepi jalan. Ketika tidak bisa melanjutkan perjalanan, pengemudi yang kesal mengambil tindakan merusak warung untuk menciptakan ruang agar mobilnya bisa lewat.

“Pengemudi merasa tidak ada pilihan lain, tetapi tindakan merusak warung jelas tidak bisa dibenarkan. Ini sudah melanggar hukum dan merugikan pemilik usaha,” ujar Rudi, seorang warga setempat.

Di sisi lain, pemilik warung, Ibu Siti, merasa sangat dirugikan oleh tindakan tersebut. “Saya sudah berjualan di sini bertahun-tahun. Tindakan itu membuat saya merasa tidak aman dan mengancam usaha saya,” ungkapnya dengan wajah penuh kesedihan. pusbet slot

Insiden ini segera menarik perhatian pihak berwenang. Kapolsek setempat, Kompol Ahmad, menyatakan bahwa pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut mengenai kejadian tersebut. “Kami akan memanggil pengemudi dan pemilik warung untuk mendapatkan keterangan. Tindakan merusak properti orang lain tidak dapat dibenarkan, namun kami juga perlu melihat konteks situasi di lapangan,” ujarnya.

Beberapa warga juga berpendapat bahwa pengemudi kendaraan seharusnya lebih bertanggung jawab dan mencari alternatif lain untuk menghindari kerusakan pada properti warga. “Kita harus saling menghargai. Jalan yang sempit bukan alasan untuk merusak usaha orang lain,” kata Budi, warga lainnya.