Jos889 News - Kasus kekerasan terhadap anak kembali terjadi di Medan, kali ini menimpa seorang anak yang dititipkan di Murni Daycare, sebuah tempat penitipan anak yang berlokasi di Jalan Abadi, Komplek Al Abadi. Insiden ini mengejutkan orang tua korban dan masyarakat setempat, terutama karena kekerasan tersebut terjadi di sebuah tempat yang seharusnya menjadi lingkungan aman bagi anak-anak.

Kekerasan ini terungkap setelah orang tua korban, yang tidak disebutkan namanya, menemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh anaknya sepulang dari daycare. Kecurigaan semakin kuat ketika anak mereka mengeluhkan rasa sakit dan menunjukkan perilaku yang berbeda dari biasanya. Setelah memeriksakan anaknya ke dokter, orang tua korban kemudian melaporkan kasus ini ke Polresta Medan untuk tindakan lebih lanjut.

Setelah laporan diterima, Polresta Medan segera bertindak dan memulai penyelidikan terhadap kejadian tersebut. Kapolresta Medan, Kombes Pol Riko Sunarko, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pihaknya telah memeriksa beberapa saksi, termasuk pengelola dan staf daycare, serta mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan.jos889 login link alternatif

“Kami sedang menyelidiki kasus ini secara mendalam dan akan mengambil tindakan tegas sesuai hukum. Kekerasan terhadap anak adalah pelanggaran serius, dan kami akan memastikan pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya,” tegas Kombes Pol Riko.

Murni Daycare yang terlibat dalam kasus ini belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Namun, tempat penitipan anak tersebut sudah dalam pengawasan ketat selama proses penyelidikan berlangsung. Masyarakat sekitar Komplek Al Abadi kini khawatir terhadap kondisi keamanan anak-anak yang dititipkan di daycare serupa.

Kasus ini menambah panjang daftar insiden kekerasan terhadap anak di tempat penitipan. Banyak pihak mendesak agar dilakukan pengawasan lebih ketat terhadap operasional daycare, termasuk pelatihan intensif bagi staf agar memiliki pemahaman lebih baik tentang perawatan anak yang aman dan bebas dari kekerasan.