Jos889 News - Sebuah insiden yang meresahkan terjadi pada angkot rute 10 Karyasari, Bogor, di mana sopir angkot diduga membeli minuman keras (miras) dan mengonsumsinya saat sedang menarik penumpang. Sopir tersebut terlihat menuangkan miras ke dalam botol bersama seorang temannya yang duduk di sampingnya, di tengah-tengah perjalanan. Kejadian ini membuat para penumpang merasa khawatir terhadap keselamatan mereka selama di dalam kendaraan. Menurut kesaksian beberapa penumpang, sopir angkot berhenti di sebuah warung untuk membeli minuman keras. Tak lama setelah itu, dia bersama temannya membuka botol tersebut dan menuangkannya ke dalam wadah lain sambil terus melanjutkan perjalanan. Hal ini memicu kecemasan di antara para penumpang yang takut sopir dan temannya akan mabuk, sehingga berpotensi membahayakan nyawa mereka.

"Saya melihat sendiri bagaimana sopirnya membeli miras di jalan, lalu langsung dituangkan ke botol bersama temannya. Tentu kami khawatir, karena minum alkohol saat mengemudi sangat berbahaya," ujar salah satu penumpang yang tidak ingin disebutkan namanya. pusbet 7 login

Penumpang lain menambahkan bahwa selama perjalanan, mereka tidak hanya merasa tidak nyaman tetapi juga khawatir keselamatan mereka dalam ancaman. "Kami takut terjadi hal-hal buruk, karena mereka mulai minum saat masih ada penumpang di dalam angkot. Saya bahkan berpikir untuk segera turun karena sudah tidak merasa aman," kata penumpang tersebut.Konsumsi alkohol saat mengemudi sangat berisiko dan bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang fatal. Perilaku sopir ini pun dianggap sangat tidak bertanggung jawab, terutama mengingat bahwa ia mengangkut penumpang yang mempercayakan keselamatan mereka kepadanya. Banyak penumpang yang mendesak agar otoritas terkait segera mengambil tindakan terhadap sopir tersebut.

"Ini benar-benar tindakan yang membahayakan. Kami berharap ada sanksi tegas bagi sopir yang berani minum alkohol saat mengemudi, karena hal ini bisa mengancam keselamatan banyak orang," tambah seorang penumpang lainnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak otoritas terkait insiden tersebut. Namun, masyarakat yang menyaksikan dan mengalami kejadian ini mendesak pihak kepolisian dan dinas terkait untuk menindak sopir angkot yang lalai dan melanggar aturan, demi menjaga keamanan dan kenyamanan para penumpang.