Jos889 News - Sebuah insiden memilukan terjadi di RSUD Sabutan Muara Dua, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, yang mengundang keprihatinan masyarakat. Seorang pasien anak yang seharusnya mendapatkan perawatan medis tidak dilayani oleh salah satu oknum petugas di rumah sakit tersebut. Peristiwa ini membuat keluarga hanya bisa menangis dalam kekecewaan dan ketidakberdayaan.

Kejadian tersebut bermula saat seorang anak dibawa ke RSUD Sabutan Muara Dua dalam kondisi yang cukup memprihatinkan. Keluarga berharap adanya tindakan cepat dari pihak rumah sakit untuk menyelamatkan sang anak. Namun, yang terjadi justru sebaliknya, pihak rumah sakit disebut tidak segera memberikan penanganan. Menurut keterangan keluarga, ada dugaan bahwa oknum tenaga medis yang bertugas tidak merespon dengan cepat meski kondisi pasien kritis.

Seiring waktu yang berlalu tanpa tindakan medis yang signifikan, keluarga merasa putus asa. Mereka hanya bisa menangis dan berharap ada pertolongan, namun penantian mereka berujung kekecewaan. Kondisi ini tidak hanya memperparah kesehatan anak tersebut, tetapi juga memunculkan pertanyaan besar terkait kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Sabutan. join pusbet

Keluarga pasien merasa sangat kecewa dan terpukul atas peristiwa ini. Dalam keterangannya, mereka mengaku tidak menyangka akan mendapatkan perlakuan seperti itu di fasilitas kesehatan pemerintah. Mereka berharap rumah sakit sebagai tempat terakhir untuk menyelamatkan nyawa justru tidak menjalankan fungsinya dengan baik.

Berita tentang kejadian ini pun menyebar luas di media sosial, memicu reaksi dari masyarakat. Banyak yang turut prihatin dan mempertanyakan komitmen pelayanan kesehatan, khususnya di daerah seperti OKU Selatan yang cukup jauh dari pusat pelayanan kesehatan terbaik. Masyarakat setempat berharap agar kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi pihak rumah sakit agar lebih memperhatikan pasien, terutama anak-anak yang membutuhkan penanganan cepat.

Pihak RSUD Sabutan Muara Dua sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Namun, menurut beberapa sumber, manajemen rumah sakit sedang melakukan investigasi internal untuk mengklarifikasi kejadian tersebut. Mereka berjanji akan memberikan penjelasan yang transparan kepada publik dan melakukan tindakan yang diperlukan jika terbukti ada kesalahan prosedur atau kelalaian dari oknum petugas.