Jos889 News - Pada tanggal 9 September 2024, sebuah kecelakaan serius terjadi di Jalan Raden Puguh, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, melibatkan sepeda motor dan truk tangki Pertamina. Kecelakaan ini dikenal sebagai adu banteng, di mana kedua kendaraan bertabrakan secara frontal.
Menurut informasi yang ada, kecelakaan ini diduga disebabkan oleh kelelahan pengendara sepeda motor. Pengendara tersebut tampaknya tidak menyadari bahwa sepeda motornya telah melebar ke jalur kanan. Kondisi fisik yang menurun akibat kelelahan mengakibatkan pengendara kehilangan kontrol atas kendaraannya.
Sementara itu, dari arah berlawanan datanglah truk UD Quester milik PT Elnusa Petrofin. Dengan ukuran truk yang besar dan beban berat, pengemudi truk tidak memiliki cukup waktu atau ruang untuk menghindari tabrakan. Kekuatan dari tabrakan ini sangat besar, menyebabkan kerusakan parah pada kedua kendaraan dan menciptakan situasi yang sangat kacau di lokasi kejadian.
Setelah kecelakaan terjadi, suasana di tempat kejadian sangat tegang dan panik. Banyak warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut langsung melaporkan insiden ini kepada pihak berwenang. Tim darurat dan aparat kepolisian segera dikerahkan untuk menangani situasi tersebut. Mereka melakukan evakuasi terhadap korban, memberikan pertolongan pertama, dan mengamankan area untuk mencegah kecelakaan tambahan.
Ambulans kemudian datang untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan perawatan medis yang diperlukan. Sementara itu, tim lalu lintas bekerja untuk mengatur arus lalu lintas yang terganggu akibat kecelakaan tersebut.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan di jalan raya, serta perlunya istirahat yang cukup bagi pengendara agar dapat menjaga konsentrasi dan menghindari kecelakaan yang bisa berakibat fatal.
Menurut informasi yang ada, kecelakaan ini diduga disebabkan oleh kelelahan pengendara sepeda motor. Pengendara tersebut tampaknya tidak menyadari bahwa sepeda motornya telah melebar ke jalur kanan. Kondisi fisik yang menurun akibat kelelahan mengakibatkan pengendara kehilangan kontrol atas kendaraannya.
Sementara itu, dari arah berlawanan datanglah truk UD Quester milik PT Elnusa Petrofin. Dengan ukuran truk yang besar dan beban berat, pengemudi truk tidak memiliki cukup waktu atau ruang untuk menghindari tabrakan. Kekuatan dari tabrakan ini sangat besar, menyebabkan kerusakan parah pada kedua kendaraan dan menciptakan situasi yang sangat kacau di lokasi kejadian.
Setelah kecelakaan terjadi, suasana di tempat kejadian sangat tegang dan panik. Banyak warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut langsung melaporkan insiden ini kepada pihak berwenang. Tim darurat dan aparat kepolisian segera dikerahkan untuk menangani situasi tersebut. Mereka melakukan evakuasi terhadap korban, memberikan pertolongan pertama, dan mengamankan area untuk mencegah kecelakaan tambahan.
Ambulans kemudian datang untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan perawatan medis yang diperlukan. Sementara itu, tim lalu lintas bekerja untuk mengatur arus lalu lintas yang terganggu akibat kecelakaan tersebut.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan di jalan raya, serta perlunya istirahat yang cukup bagi pengendara agar dapat menjaga konsentrasi dan menghindari kecelakaan yang bisa berakibat fatal.