Jos889 News - Pada tanggal 6 September 2024, seorang pengusaha batik di Pekalongan mengadakan acara spesial untuk merayakan pencapaian pribadi yang membahagiakan: anaknya mulai belajar berjalan. Sebagai bentuk rasa syukur, pengusaha tersebut memutuskan untuk menyebarkan uang dan doorprize dengan total nilai mencapai 35 juta rupiah kepada warga sekitar.
Acara tersebut menarik perhatian banyak warga yang antusias untuk ikut serta. Dalam upaya untuk mendapatkan bagian dari uang dan doorprize yang dibagikan, banyak orang berkumpul dan berebut, menyebabkan kerumunan yang sangat padat. Situasi ini memunculkan kekacauan, dan beberapa warga bahkan mengalami pingsan akibat kondisi yang tidak kondusif dan ketidakmampuan untuk mengatasi kerumunan yang semakin besar.
Melihat situasi yang semakin tidak terkendali dan potensi bahaya bagi keselamatan publik, pihak kepolisian terpaksa turun tangan dan menghentikan acara tersebut. Keputusan ini diambil untuk mencegah terjadinya insiden lebih lanjut dan memastikan keamanan serta keselamatan warga.