Jos889 News - Kecelakaan tragis terjadi di Tol Lawang-Malang, tepatnya di KM 75 ruas Pandaan, pada Senin pagi, 23 Desember 2024. Sebuah bus pariwisata yang mengangkut pelajar menabrak truk yang sedang melaju di lajur sebelah kanan. Kecelakaan ini mengakibatkan belasan orang terluka dan sedikitnya dua orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 07:30 WIB ini melibatkan sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dari sebuah sekolah menengah pertama di Malang. Bus tersebut baru saja berangkat menuju sebuah tempat wisata di kawasan Batu, Malang. Bus berisi 30 penumpang, sebagian besar adalah pelajar dan beberapa guru pendamping.

Menurut saksi mata yang berada di lokasi, kecelakaan bermula saat bus yang melaju dari arah Lawang menuju Malang kehilangan kendali dan menabrak bagian belakang truk yang berada di jalur lambat. Diduga, bus tersebut hilang kendali akibat jalan yang licin karena hujan ringan yang turun sebelumnya.

"Bus itu datang dengan kecepatan tinggi, tiba-tiba menabrak truk di depannya. Kami yang ada di belakang sangat terkejut. Setelah tabrakan keras itu, bus terhenti dan sebagian besar pelajar terlihat terpukul oleh benturan," kata Iwan (42), seorang pengendara yang sempat melintas dan menyaksikan kejadian tersebut.

Setelah kejadian, para pelajar dan penumpang bus yang terluka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Petugas kepolisian dan tim medis dari ambulans yang tiba di lokasi segera melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan pertama kepada korban.

Dua orang, yang diduga adalah siswa, dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian setelah terjebak di dalam bus yang rusak parah di bagian depan. Sementara itu, sekitar 12 orang lainnya, termasuk pelajar dan beberapa guru pendamping, mengalami luka-luka, baik ringan maupun berat. Mereka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat di daerah Pandaan dan Lawang untuk mendapatkanslot demo hood vs wolf perawatan intensif.

Kecelakaan tersebut juga menyebabkan kerusakan parah pada bus pariwisata, terutama di bagian depan yang menghantam bagian belakang truk. Truk yang terlibat kecelakaan juga mengalami kerusakan ringan pada bagian belakangnya. Beruntung, sopir truk tidak terluka dalam kejadian tersebut.

Kapolsek Pandaan, AKP Rudi Santoso, mengonfirmasi perihal kecelakaan tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya segera melakukan penyelidikan. “Kami masih mendalami penyebab pasti kecelakaan ini. Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap sopir bus dan sopir truk. Selain itu, kami juga memeriksa kondisi bus yang tampaknya tidak dalam keadaan baik,” ujarnya.

Menurut Rudi, pihaknya menduga bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian pengemudi bus yang tidak memperhatikan kondisi jalan yang licin, meskipun hujan turun dalam intensitas ringan. Polisi juga akan memeriksa apakah bus tersebut memiliki masalah teknis yang berkontribusi pada kecelakaan ini.

Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Malang, tempat para pelajar yang menjadi korban kecelakaan berasal, menyatakan belasungkawa dan kepedulian kepada para korban dan keluarga mereka. "Kami sangat terkejut dan sedih dengan kejadian ini. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak berwajib dan rumah sakit untuk memastikan bahwa semua korban mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan," ujar Kepala Sekolah, Ibu Hani, dalam konferensi pers singkat.

Hani menambahkan bahwa pihak sekolah akan memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban yang meninggal dan yang luka-luka. "Kami juga akan mengadakan pendampingan psikologis bagi para siswa yang selamat dari kecelakaan ini," ujarnya.

Pihak kepolisian juga melakukan penutupan sebagian ruas tol untuk proses evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), yang menyebabkan kemacetan panjang di jalur tol tersebut. Beberapa kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut akhirnya dievakuasi untuk membuka akses jalan kembali.

Kecelakaan ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan di jalan tol, terutama di musim hujan. Polisi mengimbau kepada seluruh pengemudi untuk mengurangi kecepatan dan berhati-hati saat melintasi jalur-jalur yang licin, terutama di pagi hari.

Kecelakaan tragis ini memberikan pelajaran penting bagi semua pihak, baik pengemudi, sekolah, dan pihak berwenang. Di samping memastikan perawatan dan dukungan terhadap korban, ada harapan agar kejadian serupa dapat diminimalisir dengan meningkatkan keselamatan jalan tol dan pemeliharaan kendaraan.

Pihak kepolisian dan pemerintah setempat berharap agar kejadian ini bisa menjadi perhatian bagi seluruh masyarakat dan pengemudi untuk selalu berhati-hati di jalan, khususnya pada kondisi cuaca yang tidak menentu.