Jos889 News - Kejadian tragis terjadi di kawasan wisata Tretes, Pasuruan, Jawa Timur, pada Kamis. Seorang pemuda berusia 25 tahun dilaporkan meninggal dunia setelah tersengat listrik saat hendak masuk ke sebuah minimarket.
Menurut keterangan saksi, insiden terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Pemuda yang diketahui bernama Rudi Setiawan itu sedang hendak berbelanja di minimarket tersebut. Namun, saat memegang pegangan pintu masuk, ia langsung terjatuh dan tak sadarkan diri.
Seorang saksi mata, Ardi, yang juga berada di lokasi, mengungkapkan bahwa ia mendengar suara letupan kecil dan melihat korban terjatuh.
"Dia langsung terkapar di depan pintu. Kami mencoba mendekat, tapi terasa ada sengatan listrik di sekitar pintu itu," ujar Ardi.
Warga setempat segera melapor ke pihak berwenang dan membawa korbandemo slot royal house ke rumah sakit terdekat. Sayangnya, nyawa Rudi tidak dapat diselamatkan. Tim medis memastikan korban meninggal akibat sengatan listrik yang cukup kuat.
Polisi bersama petugas dari PLN Pasuruan telah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Hasil sementara menunjukkan bahwa ada kabel listrik yang mengalami korsleting di dekat instalasi pintu minimarket, sehingga menyebabkan aliran listrik merembes ke pegangan pintu.
"Kami menduga ini akibat kabel instalasi yang tidak terawat dengan baik. Investigasi lebih lanjut sedang kami lakukan," ujar Kapolsek Prigen, AKP Bambang Hermawan.
Manajemen minimarket menyatakan penyesalan mendalam atas kejadian ini dan berjanji akan bertanggung jawab penuh. "Kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelesaikan masalah ini dan memastikan kejadian serupa tidak terulang," ujar perwakilan minimarket dalam pernyataan resmi.
Insiden ini memicu keprihatinan warga setempat. Mereka berharap pihak terkait, termasuk pengelola fasilitas publik, lebih memperhatikan keamanan instalasi listrik untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
"Harus ada pengecekan rutin terhadap instalasi listrik, apalagi di tempat umum seperti ini," ujar Yanto, salah satu warga Tretes.
Polisi mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan kondisi listrik yang berbahaya di lingkungan mereka.