Jos889 News - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di perairan Merak pada Minggu (16/12) pagi, ketika sebuah kapal motor penumpang (KMP) terseret arus kuat dan menyenggol sebuah kapal tanker yang sedang bersandar di area pelabuhan. Peristiwa ini menyebabkan kepanikan di antara penumpang dan kru kapal, meskipun tidak ada laporan korban jiwa.

Menurut informasi yang dihimpun, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 08.45 WIB. KMP yang sedang dalam proses sandar tiba-tiba kehilangan kendali akibat arus deras yang terjadi mendadak. Kapal tersebut kemudian terseret hingga menabrak lambung kapal tanker yang berada di dekat dermaga.

“Kami tiba-tiba merasakan goncangan keras. Beberapa penumpang panik dan berusaha mencari tahu apa yang terjadi. Ternyata kapal kami menabrak kapal tanker,” ujar seorang penumpang yang enggan disebutkan namanya.

Kepala Syahbandar Pelabuhan Merak, Capt. Rahmat Santoso, menyebut bahwa faktor cuaca menjadi salah satu penyebab utama insiden ini. “Arus bawah laut yang kuat pada pagi hari memang cukup sering terjadi di perairan Merak. Kami masih menyelidiki apakah ada kelalaian dari pihak nakhoda atau kendala teknis pada kapal,” ungkapnya.

Tim SAR dan petugas pelabuhan segera dikerahkan untuk memastikan keselamatan penumpang dan kru. Proses evakuasi berjalan lancar, dan seluruh penumpangslot demo royal katt berhasil dievakuasi ke dermaga dengan aman. Sementara itu, kedua kapal yang terlibat mengalami kerusakan pada bagian lambung, namun tidak ada kebocoran bahan bakar yang terdeteksi.

Pihak operator KMP menyatakan permohonan maaf atas insiden tersebut. “Kami akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk menyelidiki insiden ini dan memastikan keamanan lebih baik di masa depan,” ujar juru bicara perusahaan operator KMP.

Insiden ini memicu diskusi di kalangan masyarakat maritim terkait pentingnya sistem navigasi dan pengawasan arus laut di perairan yang ramai seperti Merak. Banyak pihak berharap ada peningkatan dalam hal teknologi dan prosedur keselamatan untuk mencegah kejadian serupa.

Saat ini, aktivitas pelabuhan di Merak telah kembali normal setelah sempat terganggu beberapa jam akibat insiden tersebut. Penumpang yang sempat tertunda diberangkatkan dengan kapal pengganti.