Jos889 News - Sebuah tembok rumah milik salah seorang warga di Desa Gumiwang, Kecamatan Purwanegara, Jawa Tengah, roboh akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut pada Jumat malam. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 21.00 WIB dan membuat warga sekitar panik.
Menurut kesaksian pemilik rumah, Sutarno (52), hujan deras disertai angin kencang telah mengguyur desa sejak sore hari. Sebelum kejadian, ia bersama keluarganya sedang berada di ruang tengah saat mendengar suara retakan dari arah tembok belakang rumah.
“Awalnya kami dengar suara seperti benda retak. Tidak lama kemudian, tembok bagian belakang rumah ambruk dan membuat suara sangat keras. Kami langsung lari keluar rumah karena takut ada bagian lain yang ikut roboh,” ungkap Sutarno.
Tembok yang roboh memiliki panjang sekitar 6 meter dan terletak di bagian dapur rumah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, perabotan dapur milik Sutarno rusak tertimpa reruntuhan, dan kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah.
Kepala Desa Gumiwang, Supriyadi, mengatakan bahwa demo casino sicbo intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir telah meningkatkan risiko kerusakan bangunan di wilayah tersebut. “Tanah di sekitar rumah Sutarno cenderung labil karena curah hujan yang tinggi. Kami sudah mengimbau warga untuk waspada, terutama yang rumahnya berada di area rawan,” jelasnya.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara yang tiba di lokasi segera melakukan evakuasi dan membantu membersihkan puing-puing. Mereka juga memeriksa kondisi struktur bangunan lainnya untuk memastikan tidak ada risiko tambahan.
Kepala BPBD Banjarnegara, Eko Susanto, mengimbau masyarakat untuk lebih waspada selama musim penghujan ini. “Jika melihat tanda-tanda kerusakan pada struktur bangunan seperti retakan atau pergeseran tanah, segera laporkan kepada pihak terkait. Keselamatan warga adalah prioritas utama,” ujarnya.
Hujan deras yang melanda wilayah Purwanegara dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan sejumlah kejadian serupa. Beberapa rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga berat, sementara jalan desa juga dilaporkan tergenang air di beberapa titik.
Warga Desa Gumiwang kini bergotong royong membantu Sutarno membersihkan reruntuhan tembok. Mereka berharap pemerintah daerah dapat memberikan bantuan untuk memperbaiki kerusakan rumah tersebut.
“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa, tapi kejadian ini menjadi peringatan bagi kami semua. Semoga bantuan segera datang agar rumah Pak Sutarno bisa diperbaiki,” ujar salah seorang warga setempat.