Jos889 News - Kecelakaan tragis merenggut nyawa seorang pelajar SMA di Jalan Raya Kutorejo, Mojokerto, Jawa Timur, pada Jumat sore. Insiden tersebut terjadi akibat senggolan antara dua sepeda motor yang dikendarai oleh korban dan temannya saat melaju beriringan.

Menurut keterangan saksi mata, kecelakaan bermula ketika korban, berinisial RZ (16), warga Desa Ngembeh, Kutorejo, sedang mengendarai sepeda motornya bersama beberapa teman sepulang sekolah. Diduga mereka berkendara dengan kecepatan tinggi sambil bercanda di jalanan. Tanpa sengaja, motor yang dikendarai RZ bersenggolan dengan motor temannya, menyebabkan RZ kehilangan kendali dan terjatuh ke badan jalan.

“Setelah bersenggolan, korban jatuh tepat di jalur kendaraan lain. Tak lama kemudian, ada truk melintas dari arah berlawanan dan tidak sempat menghindar,” ungkap salah seorang saksi di lokasi kejadian.

RZ dinyatakan tewas di tempat akibat luka parah di kepala dan tubuh. Teman korban yang motornya bersenggolan dengan RZ hanya mengalami luka ringan dan langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Kapolsek Kutorejo, AKP Wahyudi, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Kejadian ini murni kecelakaan. Namun, kami sedang memeriksa lebih lanjut, termasuk meminta keterangan dari saksi-saksi dan teman korban yang terlibat,” ujarnya.

Keluarga korban tampak terpukul atas kejadian ini. “RZ anak yang ceria dan berprestasi di sekolah. Kami tidak menyangka kejadian seperti ini akan menimpanya,” ungkap ayah korban dengan penuh duka.

Sementara itu, pihak sekolah tempat RZ menempuh pendidikan turut menyampaikan belasungkawa. “Kami sangat berduka atas kehilangan ini. Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi siswa lain untuk lebih berhati-hati di jalan raya,” kata kepala sekolah SMA tempat RZ bersekolah.

Kejadian ini memicu perhatian warga sekitar yang mendesak pihak terkait untuk meningkatkandemo kingdom of asgard pengawasan terhadap para pelajar yang menggunakan kendaraan bermotor. Banyak yang menilai bahwa kurangnya kedisiplinan dan kesadaran akan keselamatan berkendara menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan seperti ini.

Hingga berita ini diturunkan, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Polisi juga mengimbau masyarakat, khususnya para pelajar, untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan saat berkendara.