Jos889 News - Kejadian unik terjadi di sebuah desa ketika dua orang pelaku pencurian ayam tertangkap basah saat melancarkan aksinya. Aksi mereka gagal setelah salah seorang warga setempat memergoki perbuatan tersebut. Pelaku yang telah diamankan warga tidak mengalami kekerasan fisik seperti dikeroyok, melainkan mendapat hukuman yang tidak biasa.
Menurut keterangan warga yang menangkap pelaku, keduanya diminta untuk saling menampar muka satu sama lain sebagai bentuk teguran atas perbuatan mereka. Hukuman ini dilakukan di tempat kejadian tanpa kerumunan besar, sehingga suasana tetap terkendali dan tidak ricuh.
“Kami sengaja tidak main hakim sendiri. Ini sebagai pelajaran agar mereka jera, tapi tetap manusiawi,” ujar salah satu warga yang menjadi saksi kejadian tersebut.
Aksi saling tampar tersebut direkam oleh seorang warga yang kebetulan berada di lokasi. Video yang berdurasi sekitar beberapa menit itu kemudian tersebar di media sosial dan mendapat perhatian luas dari netizen. Banyak yang memberikan tanggapan positif, menyebut hukuman itu sebagai cara kreatif untuk menegur pelaku tanpa menggunakan kekerasan berlebihan.
“Salut untuk warga yang memilih jalan seperti ini. Semoga pelakunya benar-benar sadar dan tidak mengulangi perbuatannya,” tulis salah satu netizen dalam kolom komentar.
Namun, beberapa netizen juga memberikan kritik, mempertanyakan apakah hukuman tersebut efektif dan memberikan dampak jangka panjang pada perilaku pelaku.
Saat ini, kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan. Kedua pelaku mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Kejadian ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, sekaligus bahan refleksi untuk masyarakat tentang bagaimana seharusnya menghadapi tindak kriminal secara bijak.