JOS889 NEWS
- Bekasi, 29 November 2024 – Kejahatan pencurian kendaraan bermotor kembali terjadi di slot demo royal house kawasan padat penduduk, kali ini menimpa sebuah kos-kosan di Jalan Raya Merdeka, Bekasi. Sekelompok maling berhasil menggondol tiga unit motor milik penghuni kos yang sedang terparkir di depan bangunan kos-kosan. Aksi pencurian yang terekam kamera CCTV tersebut terjadi pada malam hari sekitar pukul 02.00 WIB dan baru diketahui pada pagi hari ketika pemilik motor mendatangi lokasi dan menyadari kendaraannya hilang.

Berdasarkan rekaman CCTV yang berhasil diperoleh oleh pihak kepolisian dan warga sekitar, sekelompok maling yang terdiri dari dua orang, terlihat dengan santainya melintas di depan kos-kosan pada malam hari. Mereka mengenakan jaket dan helm yang menutupi wajah mereka untuk menghindari identifikasi. Dalam rekaman tersebut, terlihat mereka menghampiri tiga sepeda motor yang terparkir di area parkir depan kos-kosan.

Dalam waktu kurang dari 10 menit, kedua pelaku berhasil menyalakan motor dengan cepat menggunakan alat kunci T yang mereka bawa. Mereka tidak tampak kesulitan meskipun beberapa motor terparkir cukup dekat dengan jendela kos yang cukup terang. Setelah berhasil menghidupkan mesin motor, pelaku langsung melarikan ketiga motor tersebut dengan cara yang sangat tenang, tanpa terkejar atau terlihat oleh penghuni kos-kosan yang sedang tidur di dalam.

"Saya sangat terkejut saat pagi-pagi datang dan melihat motor saya hilang. Ternyata ada 3 motor yang hilang, semuanya milik penghuni kos yang lainnya juga," ujar Dwi (24), salah satu penghuni kos yang menjadi korban pencurian tersebut.

Rekaman CCTV yang diambil dari kamera yang terpasang di sekitar area parkir kos-kosan menunjukkan betapa profesionalnya para pelaku dalam menjalankan aksinya. Mereka tidak terburu-buru dan tampak sangat hati-hati, memastikan bahwa tidak ada penghuni kos yang terbangun atau melihat mereka. Dalam rekaman itu, terlihat salah satu pelaku mengawasi keadaan sekitar untuk memastikan tidak ada orang yang lewat atau melihat aksi mereka. Sementara satu pelaku lainnya dengan cekatan membuka kunci motor dan menyalakan mesin dengan alat yang telah disiapkan.

"Ini adalah salah satu aksi pencurian yang cukup cepat dan terorganisir. Para pelaku memanfaatkan situasi di malam hari ketika kebanyakan penghuni kos sedang tidur. Kecepatan mereka dalam menyalakan motor dan menghindari deteksi adalah hal yang sangat mengejutkan," kata Kompol Hadi Pratama, Kepala Polsek Bekasi Utara.

Setelah kejadian, pihak kepolisian langsung turun tangan dengan menganalisis rekaman CCTV yang ada. Mereka juga mengidentifikasi bahwa para pelaku kemungkinan besar sudah memantau lokasi kos-kosan tersebut beberapa hari sebelumnya, mengingat mereka tampak mengetahui betul kapan waktu yang tepat untuk melakukan aksinya.

Polisi telah meminta keterangan dari penghuni kos dan meminta mereka untuk melaporkan apabila ada informasi lebih lanjut mengenai pelaku atau aktivitas mencurigakan di sekitar lokasi kejadian. Selain itu, polisi juga melakukan penyisiran di daerah sekitar untuk mencari jejak pelaku, serta memeriksa potensi adanya kasus serupa di kawasan lain.

"Kami sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan melacak kendaraan yang digunakan oleh pelaku. Kami juga akan memperkuat pengawasan CCTV di wilayah ini agar hal serupa tidak terjadi lagi," tambah Kompol Hadi.

Insiden pencurian ini membuat warga dan penghuni kos merasa cemas dan khawatir akan keselamatan barang-barang mereka. Beberapa penghuni kos mengungkapkan rasa kecewa dan kesal karena mereka merasa sudah berusaha berhati-hati, namun tetap menjadi korban. "Kami sudah pasang kunci ganda dan parkir di tempat yang dianggap aman, tapi masih saja kejadian seperti ini," ujar Rina (22), penghuni kos lainnya yang juga merasa khawatir setelah mendengar kabar pencurian tersebut.

Beberapa penghuni kos pun mengusulkan agar pihak pengelola kos segera meningkatkan pengamanan, seperti memasang lebih banyak kamera CCTV dan memperketat penjagaan di sekitar area kos-kosan, terutama pada malam hari. "Kami berharap pihak pengelola lebih serius dalam mengatasi masalah keamanan. Kalau perlu, kita bikin ronda malam atau pasang pagar lebih tinggi lagi," tambah Andi (30), penghuni kos yang motor-nya juga hilang dalam kejadian tersebut.

Pihak pengelola kos, yang selama ini mengandalkan satu kamera CCTV untuk memantau area parkir, kini mulai mempertimbangkan untuk meningkatkan sistem keamanan di tempat tersebut. Mereka berencana untuk memasang lebih banyak kamera pengawas di seluruh area kos, serta memperkuat pengawasan di malam hari. "Kami merasa bertanggung jawab atas kejadian ini, dan akan segera memperbaiki sistem keamanan di sini agar kejadian serupa tidak terulang," kata Budi (50), pengelola kos.

Kasus pencurian motor yang terekam CCTV ini mengingatkan kita semua akan pentingnya kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar, terutama di malam hari. Kejahatan pencurian sering kali terjadi di tempat-tempat yang dianggap aman, seperti kos-kosan, yang memiliki banyak penghuni namun kadang kurang mendapat perhatian dalam hal pengamanan.

Masyarakat diharapkan untuk lebih aktif dalam menjaga keamanan bersama, baik dengan memasang perangkat pengaman seperti kunci ganda, menggunakan sistem alarm, atau bahkan bergabung dalam program ronda malam untuk meningkatkan keamanan lingkungan. Selain itu, pihak kepolisian juga terus berupaya memperketat pengawasan dan merespons setiap laporan kejahatan dengan cepat untuk mencegah hal serupa terjadi di masa mendatang.