Jos889 News- Jalan Perkampungan, Sebuah kejadian yang mengharukan dan penuh makna terjadi di sebuah jalan perkampungan yang tenang. Seorang bapak-bapak dengan sabar menegur seorang remaja yang tengah mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi, melaju kencang dan kebut-kebutan di jalanan yang ramai penduduk. Bapak tersebut tidak hanya mengingatkan remaja tersebut tentang bahaya kebut-kebutan, tetapi juga memberikan nasihat penuh kebijaksanaan yang bisa menjadi pembelajaran bagi semua orang. Momen ini berhasil terekam oleh kamera warga, dan segera menjadi viral di media sosial, menarik perhatian banyak orang tentang pentingnya sikap bijak dalam berkendara, terutama di lingkungan yang padat penduduk.
Keberanian seorang remaja yang sedang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi di jalan perkampungan bukanlah hal yang jarang ditemui. Namun, kejadian kali ini cukup berbeda. Pagi itu, sekitar pukul 10:00 WIB, seorang remaja berusia sekitar 17 tahun terlihat melaju dengan cepat di jalanan sempit yang biasa digunakan warga untuk aktivitas sehari-hari. Motor jenis sport yang ia kendarai mengeluarkan suara bising dan memecah kesunyian pagi, sementara warga yang melihat merasa khawatir akan bahaya yang bisa terjadi.
Jalan perkampungan yang sempit, dengan banyaknya anak-anak yang bermain dan warga yang berjalan kaki, menjadi sangat berisiko jika digunakan untuk kebut-kebutan. Keadaan ini menimbulkan kecemasan di kalangan warga yang tinggal di sekitar situ, apalagi jika motor tersebut melaju dengan kecepatan tinggi tanpa memperhatikan keselamatan diri sendiri maupun orang lain.
Namun, apa yang terjadi selanjutnya sungguh tak terduga. Seorang bapak-bapak yang kebetulan sedang berjalan kaki di slot demo kingkong sepanjang jalan itu, melihat perilaku remaja tersebut dan merasa prihatin. Tanpa ragu, bapak ini menghampiri remaja tersebut dan memberanikan diri untuk menegurnya.
Sambil melambatkan langkahnya, bapak tersebut memanggil remaja itu dan memintanya untuk berhenti sejenak. Rekaman video yang diambil oleh salah seorang warga yang kebetulan ada di sekitar lokasi menunjukkan bagaimana bapak tersebut mendekati remaja itu dengan penuh ketenangan. Tak terlihat ada kemarahan, hanya rasa khawatir yang mendalam akan keselamatan remaja tersebut.
“Dik, kamu tahu nggak, jalan ini kan banyak orang yang lewat. Kalau kamu kebut-kebutan gitu, nggak cuma kamu yang bisa celaka, orang lain juga bisa kena,” ucap bapak tersebut dengan suara lembut, namun tegas. "Motor itu nggak cuma buat gaya-gayaan, tapi buat bisa dipakai dengan aman. Kalau kamu terus-terusan seperti itu, nanti ada orang yang bisa jatuh, bisa terluka, atau bahkan lebih parah."
Remaja tersebut tampak terkejut dengan teguran bapak tersebut. Mulanya, ia terlihat canggung dan mencoba menghindari pembicaraan, namun bapak tersebut tetap sabar dan melanjutkan nasihatnya. “Jalan di sini sempit, banyak anak kecil dan ibu-ibu yang berjalan. Kamu nggak tahu apa yang bisa terjadi kalau kamu nggak hati-hati,” lanjut bapak itu.
Bapak tersebut tidak hanya menekankan soal bahaya fisik, tetapi juga memberikan nasihat hidup yang cukup mendalam bagi si remaja. "Kamu itu masih muda, hidup kamu masih panjang. Tapi hidup ini nggak akan panjang kalau kita nggak hati-hati. Kamu tahu nggak, banyak anak muda yang kehilangan masa depannya hanya karena nggak sabar di jalan,” ujar bapak tersebut dengan penuh perhatian.
Ia juga mengingatkan bahwa kebiasaan berkendara sembarangan bisa membawa dampak buruk jangka panjang, bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga bagi orang-orang di sekitar kita. "Kalau kamu sampai jatuh atau celaka, yang susah bukan hanya kamu. Ibu dan bapakmu yang nangis, temen-temen kamu yang sedih. Gimana kalau yang kena itu orang lain, gimana keluarga mereka?"
Mendengar penuturan bapak tersebut, wajah remaja itu mulai menunjukkan rasa penyesalan. Ia mulai menunduk dan mungkin menyadari kesalahannya. Dalam video tersebut, terlihat ia mencoba memberi jawaban yang lebih sopan, namun tak mampu membantah lagi nasihat yang diberikan dengan penuh kebijaksanaan oleh bapak tersebut.
"Udah, kamu pulang, nggak perlu kebut-kebut di sini lagi. Kamu bisa naik motor dengan santai, nggak usah terburu-buru. Yang penting selamat," kata bapak itu menutup pembicaraan, sambil tersenyum ringan.