Jos889 News - sebuah kejadian yang cukup menggelitik dan mengundang perhatian terjadi di jalan tol yang menghubungkan Jakarta dengan Cikampek. Sebuah insiden antara sopir truk dan pengendara mobil pribadi menjadi viral setelah viral di media sosial. Peristiwa ini melibatkan kartu e-Toll yang dipinjamkan oleh sopir truk kepada pengendara mobil yang kesulitan membayar tol karena saldo kartu elektroniknya habis. Namun, apa yang terjadi setelah transaksi tersebut menjadi kontroversial, karena kartu e-Toll yang dipinjamkan tersebut dikembalikan tanpa mengganti uang yang telah terpakai.
Pada pagi hari tersebut, tepatnya sekitar pukul 09.00 WIB, sebuah truk yang sedang melaju di jalan tol Jakarta-Cikampek melintas di belakang sebuah mobil sedan berwarna putih. Pengemudi mobil tersebut tampaknya kesulitan di gerbang tol, terpantau berhenti sejenak di jalur pembayaran. Setelah beberapa saat terlihat bingung, pengemudi tersebut tampaknya mencoba untuk menambah saldo kartu e-Toll menggunakan aplikasi di ponsel, namun kesulitan melakukannya.
Melihat kejadian tersebut, sopir truk yang berada di belakang mobil tersebut, bernama Yanto (45), merasa iba dan berniat membantu. Yanto, yang sudah berpengalaman mengemudi di jalan tol, menyadari bahwa masalah ini sering dialami oleh pengendara yang kehabisan saldo di kartu e-Toll mereka. Yanto kemudian memutuskan untuk mendekat dan menawarkan bantuan dengan menawarkan kartu e-Toll miliknya, yang masih memiliki saldo cukup.
"Melihat dia kesulitan, saya merasa kasihan. Lagipula kalau dia bermain legacy of kong demo lama-lama di situ, bisa mengganggu kendaraan lain. Jadi, saya menawarkan kartu e-Toll saya agar dia bisa lewat dengan cepat," kata Yanto, mengisahkan kejadian tersebut setelah insiden tersebut tersebar.
Pengemudi mobil pribadi itu, yang bernama Dini (38), dengan cepat menerima tawaran Yanto. Dini tampaknya sangat terkejut sekaligus bersyukur atas bantuan tersebut. Tanpa banyak berkata, dia menerima kartu e-Toll yang diberikan oleh Yanto dan segera melaju untuk melewati pintu tol. Setelah itu, Yanto melanjutkan perjalanan truknya, merasa lega karena telah membantu pengendara lain yang kesulitan.