Jos889 News - Di suatu pagi yang cerah, suasana di kawasan kota tampak sibuk dengan aktivitas warga yang berlalu-lalang. Namun, di trotoar yang seharusnya menjadi tempat aman bagi pejalan kaki, muncul masalah yang mengganggu ketertiban. Seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) tengah bekerja keras membersihkan dan merapikan area tersebut. Dengan seragam khasnya, dia tampak serius dan fokus, berusaha mengembalikan kebersihan dan kenyamanan trotoar bagi masyarakat.
Namun, suasana mulai tegang ketika beberapa pengendara motor melintas di trotoar, tidak peduli akan batasan yang ada. Beberapa dari mereka tampak acuh tak acuh, seakan-akan trotoar adalah jalan yang sah untuk dilalui. Petugas PPSU, yang sudah cukup sabar melihat pemandangan ini, mulai merasa frustrasi. Setelah beberapa kali melirik pengendara yang melanggar, dia akhirnya tidak bisa menahan emosinya.
Dengan langkah tegas, dia menghampiri pengendara motor yang berhenti di trotoar, mengangkat tangan dan bersuara keras, "Ayo, turun dari sini! Ini trotoar, bukan tempat parkir atau jalan untuk motor!" Suaranya menggelegar, menggema di sekitar, menarik slot demo spadegaming legacy of kong perhatian orang-orang yang lewat. Wajahnya menunjukkan kemarahan dan keputusasaan, mencerminkan betapa lelahnya dia menghadapi situasi serupa setiap hari.
Pengendara motor, awalnya terkejut, menatapnya dengan ekspresi bingung. Beberapa di antaranya tampak kesal, menganggap tindakan petugas itu berlebihan. Namun, petugas PPSU tetap berdiri tegak, berusaha menjelaskan pentingnya menjaga trotoar agar tetap bersih dan aman bagi pejalan kaki. "Kita semua punya tanggung jawab untuk menjaga fasilitas umum ini. Tolong hargai ruang ini untuk orang-orang yang berjalan kaki!"
Mendengar penjelasan tersebut, beberapa pejalan kaki yang menyaksikan kejadian itu mulai bersorak memberi dukungan kepada petugas. Mereka merasa terwakili dan menghargai upaya petugas untuk menjaga kebersihan dan ketertiban. Dalam situasi ini, tampak jelas betapa pentingnya peran petugas PPSU, yang sering kali berada di garis depan dalam menjaga kenyamanan dan keselamatan masyarakat.
Setelah sempat terjadi ketegangan, beberapa pengendara motor akhirnya mematuhi peringatan tersebut, perlahan-lahan mundur dari trotoar dan melanjutkan perjalanan mereka ke jalan yang seharusnya. Meski situasi ini berlangsung singkat, petugas PPSU tetap merasa bahwa perjuangannya belum selesai. Dia melanjutkan pekerjaannya dengan semangat baru, berharap agar warga lebih menghargai fasilitas umum dan memahami pentingnya bekerja sama demi kepentingan bersama.