Jos889 News - Sebuah truk tronton bermuatan alat berat menabrak gerbang Pesantren Baitul Arqom di Desa Polinggona, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, pada Minggu (27/10). Kecelakaan ini mengakibatkan gates of olympus demo seorang bocah berusia 5 tahun meninggal dunia setelah tertimpa puing-puing beton yang runtuh akibat benturan keras tersebut.

Menurut informasi yang diperoleh, kejadian bermula saat truk tronton yang sedang mengangkut alat berat melintas di kawasan pesantren. Sopir truk diduga kehilangan kendali ketika melewati jalan yang menurun. Kendaraan kemudian melaju dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak gerbang utama pesantren.

Benturan kuat dari tabrakan itu menyebabkan bangunan gerbang yang terbuat dari beton hancur seketika. Puing-puing gerbang tersebut menimpa seorang anak kecil berusia 5 tahun yang kebetulan sedang berada di dekat lokasi kejadian. Warga sekitar dan pihak pesantren yang mendengar suara keras segera berlari menuju lokasi untuk memberikan pertolongan, namun nyawa bocah malang tersebut tidak dapat diselamatkan.

Kapolres Kolaka, AKBP Rahmat Setiawan, menyampaikan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan ini. "Kami telah mengamankan sopir truk untuk dimintai keterangan. Dugaan awal, rem truk tersebut tidak berfungsi dengan baik sehingga sopir kehilangan kendali," ujarnya.

Selain itu, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka juga dikerahkan untuk membantu membersihkan puing-puing di sekitar lokasi kecelakaan. Jalan utama yang sempat tertutup oleh material bangunan kini sudah bisa dilewati kembali.

Kejadian tragis ini mengundang simpati dari masyarakat setempat. Banyak warga yang datang ke Pesantren Baitul Arqom untuk memberikan doa dan dukungan moral bagi keluarga korban. Pihak pesantren pun menggelar doa bersama untuk almarhum bocah yang menjadi korban dalam insiden tersebut.

Hingga saat ini, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan dan akan memeriksa kondisi kendaraan serta memeriksa lebih lanjut kelaikan truk tronton tersebut. Sementara itu, sopir truk berpotensi dikenai sanksi hukum jika terbukti lalai dalam insiden yang menyebabkan hilangnya nyawa ini.