Jos889 News - Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang berhasil menangkap dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Padang Barat. Kedua pelaku, yang merupakan pasangan LGBT, ditangkap saat sedang bersembunyi di sebuah hotel di kawasan tersebut.
Penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang sering kehilangan kendaraan di beberapa titik di wilayah Padang Barat. Tim Klewang yang dikenal dengan kecepatan dan ketepatannya dalam menangani kasus-kasus kriminalitas di Kota Padang, segera melakukan penyelidikan intensif setelah menerima laporan tersebut.
Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi berhasil mengidentifikasi kedua pelaku yang diketahui telah melakukan aksi pencurian motor di beberapa lokasi dalam sebulan terakhir. Pada 25 Oktober 2024, Tim Klewang mendapatkan informasi bahwa kedua pelaku tengah bersembunyi di sebuah hotel di kawasan Padang Barat. Tanpa menunggu lama, tim tersebut bergerak cepat untuk melakukan penggerebekan di lokasi tersebut.
Saat penggerebekan berlangsung, kedua pelaku yang merupakan pasangan LGBT tersebut tidak melakukan perlawanan. Mereka kemudian dibawa ke Polresta Padang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari tangan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa beberapa kunci T, alat yang sering digunakan dalam aksi pencurian motor, serta sebuah kendaraan yang diduga hasil curian.
Kasat Reskrim Polresta Padang, AKP Andi Putra, menyatakan bahwa penangkapan ini merupakan bagian dari upaya pihak kepolisian untuk menekan angka kriminalitas di Kota Padang, khususnya kasus pencurian kendaraan bermotor yang meresahkan masyarakat. “Kedua pelaku ini telah kami amankan dan sekarang sedang dalam proses pemeriksaan untuk mengungkap jaringan lain yang mungkin terlibat,” jelas AKP Andi.
Dalam pemeriksaan awal, pasangan ini mengakui telah melakukan pencurian motor di beberapa lokasi di Padang Barat. Mereka mengincar motor yang diparkir di tempat-tempat sepi dan kurang pengawasan, seperti pinggir jalan atau halaman rumah yang tidak berpagar. Dengan menggunakan kunci T, mereka berhasil mencuri motor dalam hitungan menit.
“Kami melakukannya karena butuh uang untuk biaya hidup,Rencananya hasil penjualan motor curian tsb akan kami gunakan untuk membuka usaha makanan Jepang kimbab supaya bisa terus main demo slot legacy of kong megaways . ” ujar salah satu pelaku saat dimintai keterangan oleh penyidik. Mereka juga mengaku sering berpindah-pindah tempat tinggal untuk menghindari penangkapan, hingga akhirnya memutuskan bersembunyi di hotel tempat mereka ditangkap.
Penangkapan pasangan ini menuai berbagai tanggapan dari masyarakat. Sebagian warga menyampaikan rasa lega karena pelaku yang selama ini meresahkan telah ditangkap. Namun, ada juga yang menyayangkan aksi kriminal tersebut dilakukan oleh pasangan LGBT, karena menganggap hal ini akan menambah stigma negatif terhadap komunitas tersebut.
Kepolisian Kota Padang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu memastikan kendaraan mereka terparkir di tempat yang aman. “Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dari tindakan kriminalitas. Jangan ragu untuk melapor jika melihat hal-hal mencurigakan,” tambah AKP Andi.
Kasus ini masih terus dikembangkan oleh Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang untuk mengungkap kemungkinan adanya keterlibatan pelaku lain. Hingga berita ini diturunkan, kedua pelaku masih menjalani proses pemeriksaan di Polresta Padang dan dijerat dengan pasal pencurian sesuai dengan hukum yang berlaku.