Jos889 News - Sebuah video yang memperlihatkan seorang anak laki-laki mengamuk dan marah kepada ibunya di dalam rumah menjadi viral di akun demo royal house . Dalam video tersebut, tampak jelas anak itu kesal dan berteriak kepada ibunya karena permintaannya untuk dibelikan motor Aerox baru tidak dipenuhi. Aksi ini mendapat berbagai reaksi dari netizen, mulai dari rasa prihatin hingga kecaman.

Video yang berdurasi sekitar dua menit ini merekam suasana tegang di dalam sebuah rumah sederhana. Anak laki-laki yang diperkirakan berusia sekitar 14 tahun itu terlihat marah dan berbicara dengan nada tinggi kepada ibunya. Ia memaksa agar ibunya membelikan motor Aerox baru, sementara sang ibu tampak berusaha menenangkannya sambil menjelaskan bahwa mereka belum memiliki cukup uang untuk membeli motor tersebut.

"Saya sudah bilang, saya mau motor itu! Kenapa ibu tidak mau belikan?" teriak sang anak dalam video, dengan nada emosional. Sementara itu, ibunya, yang tampak lelah, mencoba menjelaskan dengan sabar bahwa mereka harus mengutamakan kebutuhan yang lebih penting. Namun, penjelasan tersebut tidak diterima oleh sang anak, yang malah semakin emosional dan terlihat membanting beberapa barang di dalam rumah.

Video ini direkam oleh tetangga yang mendengar keributan tersebut dan kemudian mengunggahnya ke media sosial. Tak lama setelah diunggah, video tersebut langsung menyebar dan menjadi viral, dengan ribuan komentar dari netizen yang mengungkapkan rasa sedih sekaligus marah melihat perlakuan anak terhadap ibunya.

"Miris melihat seorang anak seperti ini, seharusnya ia bisa menghargai usaha dan pengorbanan ibunya, bukan justru memaksakan kehendak seperti ini," tulis seorang netizen di kolom komentar.

"Ini adalah gambaran yang menyedihkan tentang anak-anak yang mungkin terlalu dimanja atau tidak diajarkan menghargai kondisi ekonomi keluarga. Orang tua sudah berusaha sebaik mungkin, tetapi tetap diperlakukan seperti ini," komentar netizen lainnya.

Beberapa psikolog anak yang melihat video tersebut juga memberikan pandangan mereka. Menurut psikolog, tindakan tersebut bisa menjadi tanda adanya kesenjangan dalam komunikasi antara anak dan orang tua, serta kurangnya pemahaman tentang nilai-nilai kesabaran dan rasa syukur pada anak. "Kita perlu mengedukasi anak-anak tentang pentingnya menghargai upaya orang tua, dan bahwa keinginan material tidak selalu bisa terpenuhi," jelas psikolog anak, Dr. Riana Sari, dalam sebuah wawancara.

Di sisi lain, beberapa netizen juga menunjukkan empati terhadap ibu dari anak tersebut, yang terlihat berusaha keras memahami kebutuhan anaknya meski dalam keterbatasan. Banyak yang berharap agar ibu tersebut mendapatkan dukungan dari lingkungan sekitar untuk membantu mendidik anaknya dengan lebih baik.

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari keluarga tersebut mengenai kejadian ini. Beberapa warga sekitar yang mengetahui insiden ini berharap agar permasalahan keluarga tersebut bisa segera diselesaikan dengan baik, tanpa perlu menimbulkan dampak yang lebih buruk bagi hubungan ibu dan anak. Kejadian ini menjadi pengingat bagi banyak orang tua dan anak tentang pentingnya komunikasi yang sehat dalam keluarga, serta pemahaman akan kondisi dan kemampuan finansial. Video ini juga mengingatkan tentang pentingnya mengajarkan anak-anak untuk mengendalikan emosi dan memahami bahwa kasih sayang orang tua tidak selalu bisa diwujudkan dalam bentuk materi