Jos889 News - Duka menyelimuti Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok setelah salah satu anggotanya, Martin Panjaitan (45), meninggal dunia usai memadamkan kebakaran yang melanda sebuah lapak ayam di Pasar Cisalak, Kecamatan Cimanggis, Depok.

Martin, yang sudah bertugas sebagai petugas pemadam kebakaran selama lebih dari 15 tahun, terlibat dalam upaya pemadaman api yang menghanguskan lapak ayam di Pasar Cisalak. Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, diduga akibat korsleting listrik di salah satu kios. Api dengan cepat membesar dan menyebar ke beberapa lapak di sekitarnya. Tim pemadam kebakaran dari Kota Depok segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan upaya pemadaman dan mencegah kobaran api meluas ke area pasar lainnya. Martin Panjaitan adalah salah satu petugas yang berada di garda terdepan dalam proses pemadaman tersebut.

Setelah api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.00 WIB, Martin tiba-tiba mengeluh kesakitan dan mengalami sesak napas. Rekan-rekannya segera membawa Martin ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Namun, sesampainya di rumah sakit, nyawanya tidak tertolong, dan Martin dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, Ahmad Syarif, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian Martin Panjaitan. Menurutnya, Martin adalah sosok yang berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya dan sering menjadi teladan bagi rekan-rekan sejawatnya.

“Kami kehilangan seorang petugas yang sangat berdedikasi. Martin selalu bekerja dengan penuh semangat dan tidak pernah ragu berada di garis depan saat menghadapi bahaya. Kami turut berduka dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan,” ujar Ahmad Syarif. begal di duri kosambi

Jenazah Martin Panjaitan telah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan di kampung halamannya di Sumatera Utara. Upacara pelepasan jenazah diadakan secara sederhana di kantor Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok dengan dihadiri oleh rekan-rekan petugas pemadam kebakaran dan pejabat pemerintah setempat. Kejadian ini menjadi pengingat betapa berbahayanya tugas para petugas pemadam kebakaran dalam menjaga keselamatan warga dan aset-aset di Kota Depok. Tidak jarang, mereka harus menghadapi risiko tinggi demi memastikan api tidak menyebar dan mengancam lebih banyak orang.

Sementara itu, penyelidikan terkait penyebab pasti kebakaran di Pasar Cisalak masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian setempat. Mereka berupaya memastikan apakah ada faktor lain yang memicu kebakaran selain dugaan awal mengenai korsleting listrik. Warga sekitar Pasar Cisalak juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Martin Panjaitan. Mereka merasa kehilangan atas jasa besar yang dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran tersebut dalam menyelamatkan area pasar dari kebakaran yang lebih luas.

“Kami sangat menghargai apa yang dilakukan oleh almarhum dan para petugas pemadam kebakaran lainnya. Mereka berjuang keras agar api tidak merambat ke kios-kios lain. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan,” ucap seorang pedagang di Pasar Cisalak.