Jos889 News - Seorang pria yang diduga sebagai pencuri sepeda motor di Kecamatan Tapaktuan, Aceh Selatan, mengalami nasib naas setelah diamuk massa. Tidak hanya dikeroyok, mobil yang digunakan oleh pelaku juga dibakar oleh warga yang geram dengan tindakan kriminal tersebut.

Kejadian bermula saat pelaku berusaha melarikan diri setelah mencuri sebuah sepeda motor milik warga di salah satu desa. Namun, aksi pelaku berhasil diketahui oleh pemilik kendaraan yang kemudian berteriak meminta pertolongan. Teriakan tersebut mengundang perhatian warga sekitar, dan pelaku pun dikejar beramai-ramai.

Pelaku yang panik akhirnya meninggalkan mobilnya di pinggir jalan dan mencoba melarikan diri dengan berjalan kaki. Sayangnya, usaha pelariannya gagal setelah warga berhasil menangkapnya. Amarah warga yang tak terbendung menyebabkan pelaku menjadi korban amuk massa di lokasi kejadian.

Selain itu, mobil yang diduga milik pelaku juga menjadi sasaran kemarahan warga. Mobil tersebut dibakar hingga hangus terbakar sebelum petugas kepolisian datang untuk mengamankan situasi. Api yang melalap kendaraan tersebut sempat membuat kepanikan, namun berhasil dipadamkan oleh warga menggunakan peralatan seadanya.

Kapolres Aceh Selatan, AKBP Muhammad Ridwan, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengimbau masyarakat agar tidak main hakim sendiri dalam menghadapi kasus-kasus kriminal seperti ini.

“Kami memahami kekesalan masyarakat terhadap tindakan kriminal, tetapi kami mengingatkan bahwa hukum tetap harus ditegakkan dengan cara yang benar. Pelaku sudah kami amankan dan akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujar AKBP Ridwan. demo legacy of kong megaways

Saat ini, pelaku telah dibawa ke Mapolres Aceh Selatan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga sedang menyelidiki keterlibatan pelaku dalam kasus pencurian lain yang mungkin terjadi di wilayah tersebut. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan penegakan hukum kepada aparat yang berwenang.

Sementara itu, peristiwa pembakaran mobil ini menjadi sorotan warga sekitar. Banyak yang menyesalkan tindakan main hakim sendiri tersebut, tetapi sebagian lainnya menyatakan bahwa mereka sudah terlalu geram dengan maraknya kasus pencurian sepeda motor yang terjadi akhir-akhir ini.

“Kami sudah sering mendengar kasus pencurian sepeda motor di daerah ini, jadi wajar kalau warga marah. Tapi memang seharusnya diserahkan kepada polisi, bukan dengan cara kekerasan,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Kasus ini kembali menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tetap menjaga keamanan lingkungan dan melaporkan segala tindakan mencurigakan kepada pihak yang berwenang, agar tidak terjadi lagi tindakan main hakim sendiri yang berpotensi menimbulkan kerugian lebih besar.