Jos889 News - Dua remaja di Medan nekat mencuri barang-barang dari sebuah minimarket untuk membeli sabu-sabu. Aksi mereka berakhir tragis ketika mereka tertangkap basah oleh warga setempat, yang langsung melakukan tindakan main hakim sendiri dengan memukuli kedua pelaku sebelum menyerahkannya kepada pihak kepolisian.

Insiden tersebut terjadi pada Sabtu malam di sebuah minimarket yang terletak di kawasan Medan Perjuangan. Menurut keterangan saksi mata, kedua remaja yang berinisial A (17) dan R (16) masuk ke minimarket dengan berpura-pura sebagai pembeli. Namun, mereka segera ketahuan oleh kasir dan karyawan saat mencoba menyelundupkan beberapa barang ke dalam tas mereka tanpa membayar.

"Awalnya mereka berlagak biasa saja, tapi kasir curiga karena melihat gelagat mereka. Setelah diperiksa, ternyata mereka menyembunyikan barang-barang seperti makanan ringan dan beberapa botol minuman," ujar seorang karyawan minimarket yang tidak ingin disebutkan namanya.

Melihat kecurigaan itu, karyawan minimarket segera mengamankan mereka dan memanggil warga sekitar untuk membantu. Beberapa warga yang berkumpul di sekitar minimarket langsung marah ketika mengetahui bahwa barang-barang yang dicuri oleh kedua remaja tersebut rencananya akan dijual kembali untuk membeli narkotika jenis sabu.

Amarah warga pun memuncak, sehingga terjadi aksi main hakim sendiri. Kedua remaja tersebut dipukuli oleh sejumlah warga sebelum akhirnya diamankan oleh petugas kepolisian yang datang ke lokasi setelah mendapat laporan dari pihak minimarket.

"Kami sangat menyayangkan adanya aksi kekerasan dari warga. Kami langsung membawa kedua pelaku untuk diamankan dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Kapolsek Medan Perjuangan, AKP Budi Setiawan. sweet bonanza dice demo

Saat ini, kedua pelaku berada di Polsek Medan Perjuangan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan sementara, kedua remaja mengaku terjerumus dalam penggunaan narkotika dan terpaksa mencuri untuk mendapatkan uang guna membeli sabu-sabu. "Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dengan jaringan peredaran narkotika yang melibatkan kedua pelaku ini," tambah AKP Budi.

Kapolsek juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri dalam situasi serupa. "Kami memahami rasa kesal warga terhadap aksi kejahatan, namun kita harus menyerahkan proses hukum kepada pihak yang berwenang. Kekerasan bukanlah solusi," tegasnya.

Sementara itu, kejadian ini menjadi perhatian khusus bagi para orang tua dan masyarakat di sekitar Medan Perjuangan. Banyak yang merasa prihatin melihat keterlibatan remaja dalam kasus pencurian dan penyalahgunaan narkotika. "Sangat disayangkan, anak-anak muda sekarang mudah terjerumus. Semoga ini jadi pelajaran untuk semua agar lebih memperhatikan pergaulan anak-anaknya," ujar salah satu warga yang turut menyaksikan kejadian tersebut.

Pihak kepolisian berencana untuk meningkatkan patroli dan pengawasan di daerah rawan guna mencegah terjadinya kejahatan serupa serta melakukan sosialisasi terkait bahaya narkotika kepada para remaja. Warga berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat agar selalu waspada dan lebih memperhatikan lingkungan sekitar, terutama terhadap peredaran narkoba yang semakin mengkhawatirkan.