Jos889 News - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Pasirian, Lumajang, Rabu pagi, ketika sebuah truk menabrak seorang anak sekolah dari belakang. Anak tersebut sedang mengendarai sepeda motor dan hendak memasuki gerbang sekolahnya. Insiden ini menyebabkan korban mengalami luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Menurut keterangan saksi mata, kecelakaan bermula ketika siswa yang mengendarai sepeda motor itu memperlambat laju kendaraannya untuk berbelok ke arah gerbang sekolah. Namun, sebuah truk yang melaju dari arah yang sama diduga tidak sempat mengerem atau menghindar, sehingga langsung menabrak sepeda motor korban dari belakang. Tabrakan tersebut membuat korban terjatuh dan mengalami luka-luka.
"Saya lihat truknya melaju cukup cepat, mungkin tidak menyadari kalau anak itu mau belok ke sekolah," ujar Samsul, salah satu warga yang berada di lokasi kejadian. Samsul dan warga lainnya segera memberikan pertolongan pertama kepada korban dan menghubungi pihak berwenang.
Polisi dan tim medis tiba di lokasi tak lama setelah kejadian, lalu segera mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Korban mengalami luka di bagian kepala dan tubuh akibat benturan keras saat terjatuh. Sementara itu, pengemudi truk langsung diamankan oleh polisi untuk dimintai keterangan dan penyelidikan lebih lanjut. demo slot joker roma legacy
Kapolsek Pasirian, AKP Sugeng Pramono, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyelidiki kecelakaan ini untuk menentukan penyebab pasti dan siapa yang bertanggung jawab. “Kami masih mengumpulkan informasi dari saksi dan memeriksa kondisi di lokasi kejadian. Saat ini, pengemudi truk sudah kami amankan untuk proses lebih lanjut,” jelas AKP Sugeng.
Insiden ini mengundang keprihatinan dari warga dan orang tua siswa yang khawatir akan keselamatan anak-anak mereka di area sekolah. Lokasi kecelakaan yang berdekatan dengan gerbang sekolah seharusnya menjadi area yang aman bagi para siswa yang hendak masuk sekolah. Banyak yang berharap agar pengawasan lalu lintas di area tersebut dapat diperketat dan dipasangi rambu-rambu yang jelas.
"Ini bukan pertama kali terjadi kecelakaan di sekitar sini. Kami berharap ada perhatian lebih dari pihak terkait untuk membuat area sekolah lebih aman, terutama di jam-jam masuk sekolah," ujar Tuti, seorang warga setempat yang juga memiliki anak bersekolah di tempat tersebut.
Pihak sekolah juga menyatakan keprihatinannya dan akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mencari solusi agar peristiwa serupa tidak terulang kembali. Mereka berencana untuk mengajukan pemasangan rambu-rambu peringatan dan pengaturan kecepatan kendaraan di sekitar gerbang sekolah.