Jos889 News - Insiden pembegalan kembali terjadi di kawasan Sukatani, Kabupaten Bekasi. Kali ini, seorang penjual bubur ayam menjadi korban. Sepeda motor yang digunakan korban untuk berjualan berhasil dibawa kabur oleh pelaku di Jalan Raya Tambelang, Sukatani, pada Minggu dini hari.

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB saat korban, Syarif (45), tengah berjualan bubur ayam di pinggir jalan. Menurut keterangan korban, seorang pelaku mendekatinya dengan berpura-pura menjadi pembeli. Namun, ketika Syarif lengah, pelaku dengan cepat merampas kunci motor yang terletak di dekat gerobaknya.

"Awalnya saya kira dia mau beli bubur, tapi tiba-tiba dia langsung merebut kunci motor saya dan mengancam saya dengan senjata tajam," ujar Syarif saat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Syarif sempat mencoba mempertahankan kendaraannya, namun karena takut terluka, ia akhirnya membiarkan pelaku melarikan diri bersama sepeda motornya. sweet bonanza dice demo

Pelaku yang diduga tidak beraksi sendiri, melarikan diri bersama rekannya yang sudah menunggu di pinggir jalan dengan sepeda motor lain. Mereka langsung tancap gas meninggalkan lokasi kejadian. Syarif kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukatani.
Kapolsek Sukatani, AKP Joko Prasetyo, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari korban dan langsung melakukan penyelidikan di TKP. "Kami sudah memeriksa sejumlah saksi dan sedang menyisir rekaman kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi. Saat ini kami sedang memburu para pelaku," ujar AKP Joko.

Lebih lanjut, ia juga mengimbau masyarakat yang beraktivitas di sekitar Jalan Raya Tambelang agar tetap waspada, terutama di waktu-waktu rawan seperti dini hari. "Kami minta kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat aktivitas yang mencurigakan, dan kami juga akan meningkatkan patroli di wilayah tersebut untuk mencegah kejadian serupa," tambahnya.
Kasus pembegalan ini menambah daftar panjang aksi kejahatan di wilayah tersebut, yang kerap kali menyasar para pedagang kecil dan pengguna jalan yang melintas pada jam sepi. Warga setempat mengaku khawatir dan berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku, serta meningkatkan keamanan di area yang sering menjadi sasaran pelaku kejahatan.