Jos889 News - Sebuah insiden mengerikan terjadi di Perumahan Bukit Raya, Batam, Kepulauan Riau. Seorang pemuda mengalami luka bakar cukup parah setelah diduga ponsel miliknya meledak saat sedang diisi daya di atas kasur. Kejadian ini berlangsung pada Jumat dini hari dan langsung menarik perhatian warga sekitar.
Menurut saksi mata, ledakan yang cukup keras terdengar dari dalam rumah korban. Setelahnya, api terlihat menyala di kamar pemuda tersebut. Warga sekitar yang mendengar suara ledakan langsung bergegas memberikan pertolongan dan memadamkan api. Pemuda tersebut ditemukan dalam kondisi luka bakar serius di bagian tubuhnya dan segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kapolsek setempat, menjelaskan bahwa dugaan sementara mengarah pada ledakan ponsel yang sedang diisi daya. "Berdasarkan hasil olah TKP awal, kami mendapati ponsel korban yang rusak berat di dekat lokasi ledakan. Diduga kuat, ledakan tersebut terjadi karena ponsel yang sedang dicas di atas kasur," ujar Kapolsek.
Ia juga menambahkan bahwa penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk memastikan penyebab pasti ledakan tersebut. "Kami akan berkoordinasi dengan ahli forensik untuk memastikan apakah benar ledakan ini disebabkan oleh ponsel yang mengalami korsleting atau ada faktor lain yang mempengaruhi," lanjutnya. pusbet slot login

Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan ponsel, khususnya saat mengisi daya. Mengisi daya ponsel di tempat yang mudah terbakar, seperti kasur, dapat meningkatkan risiko kebakaran. Banyak ahli menyarankan agar pengguna ponsel tidak mengisi daya di atas tempat tidur dan selalu menggunakan charger yang sesuai dengan standar keamanan.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi pemuda tersebut masih dalam perawatan intensif di rumah sakit, dan pihak keluarga belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini. Sementara itu, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan perangkat elektronik, terutama ketika sedang mengisi daya, untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.