Jos889 News - Kisah inspiratif datang dari Pak Alvi, seorang guru honorer yang baru-baru ini menjadi viral di media sosial. Ia dikenal bukan hanya karena profesinya sebagai pendidik, tetapi juga karena perjuangannya yang tak kenal lelah dalam mencukupi kebutuhan keluarganya dengan bekerja sampingan sebagai pemulung.

Pak Alvi, yang telah mengabdi sebagai guru honorer di salah satu sekolah dasar di daerahnya selama bertahun-tahun, mengaku bahwa pendapatan yang ia peroleh dari profesi tersebut sangat minim dan tidak mencukupi untuk menutupi kebutuhan sehari-hari. Meskipun demikian, kecintaannya terhadap dunia pendidikan membuatnya tetap bertahan sebagai guru. Namun, demi kelangsungan hidup keluarganya, ia rela melakukan pekerjaan tambahan, yaitu menjadi pemulung. pusbet slot login

Setiap hari, sepulang mengajar, Pak Alvi berkeliling mengumpulkan barang-barang bekas seperti botol plastik dan kardus. Ia melakukannya dengan penuh kesabaran dan ketekunan. “Saya harus bisa mencukupi kebutuhan istri dan anak-anak saya. Gaji sebagai guru honorer sangat kecil, jadi saya harus cari tambahan,” ujar Pak Alvi dalam sebuah wawancara singkat.

Kisah perjuangannya mulai tersebar setelah salah seorang warga mengambil foto dan mengunggahnya di media sosial. Dalam foto tersebut, terlihat Pak Alvi dengan seragam guru masih terpakai, sedang memungut sampah di jalanan. Unggahan itu dengan cepat menjadi viral dan mengundang simpati banyak orang.

Banyak warganet yang merasa terharu dan memberikan komentar positif terhadap keteguhan hati Pak Alvi. “Ini adalah contoh nyata pengorbanan seorang ayah dan pendidik. Sangat inspiratif,” tulis seorang pengguna Twitter. Unggahan tersebut juga memicu perbincangan mengenai nasib guru honorer di Indonesia, yang sering kali menghadapi kondisi ekonomi sulit karena rendahnya gaji yang mereka terima.