Jos889 News - Sebuah video yang beredar di media sosial mengundang keprihatinan publik terkait dengan praktik pemberian bantuan di Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Dalam video tersebut, aparatur desa terlihat sedang memberikan bantuan berupa telur kepada ibu hamil sebagai bagian dari program pencegahan stunting. Namun, ada hal yang mengejutkan: telur yang seharusnya diberikan sebagai bantuan kepada warga tersebut ternyata hanya untuk difoto sebagai bahan dokumentasi, dan warga tidak diperbolehkan membawanya pulang.
Dalam video yang direkam oleh salah satu warga, terlihat beberapa ibu hamil berbaris sambil memegang telur yang diberikan oleh petugas desa. Namun, setelah difoto sebagai bagian dari laporan dokumentasi, warga diminta untuk mengembalikan telur tersebut. Sontak, video ini menuai kecaman karena dianggap hanya sebagai pencitraan tanpa memberikan manfaat nyata kepada masyarakat.
“Saya kira bakal dapat telur untuk dibawa pulang, tapi ternyata cuma buat difoto saja. Setelah itu disuruh kembalikan. Rasanya sangat kecewa,” ujar salah satu warga yang berada di lokasi.
Bantuan ini sejatinya merupakan bagian dari program pemerintah untuk mencegah stunting, yakni kondisi kekurangan gizi kronis yang mempengaruhi tumbuh kembang anak. Nutrisi yang baik, terutama bagi ibu hamil, sangat penting untuk memastikan kesehatan janin dan mencegah stunting pada bayi yang lahir. Oleh karena itu, tindakan ini dianggap tidak sesuai dengan tujuan mulia dari program tersebut.
Sejumlah pihak, termasuk aktivis sosial dan pemerhati kesehatan anak, mengecam keras tindakan tersebut. Mereka menilai bahwa program pencegahan stunting seharusnya dijalankan dengan sungguh-sungguh, bukan hanya sekadar formalitas untuk memenuhi kewajiban laporan kepada atasan. 889 slot
“Kegiatan seperti ini justru mencederai niat baik pemerintah dalam mengatasi masalah stunting. Bantuan yang seharusnya sampai kepada masyarakat justru dijadikan alat pencitraan,” kata seorang aktivis kesehatan setempat.
Hingga berita ini diturunkan, aparatur Desa Citeureup belum memberikan keterangan resmi terkait video yang beredar. Namun, warga berharap agar kejadian ini diusut tuntas dan tindakan serupa tidak terulang kembali di masa mendatang. Masyarakat juga meminta transparansi dan keseriusan dalam pelaksanaan program-program sosial yang langsung berdampak pada kesejahteraan mereka.