Jos889 News - Warga Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, digegerkan dengan penemuan jasad seorang nenek berusia 71 tahun yang ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di sebuah ladang kosong. Korban, yang diketahui bernama Sanaryam (71), ditemukan dengan tubuh hangus terbakar dan dalam posisi terlentang.

Peristiwa ini terungkap saat salah seorang warga yang sedang melintasi area ladang kosong mencium bau menyengat yang tak biasa. Penasaran, warga tersebut mencari sumber bau dan dikejutkan dengan pemandangan tubuh korban yang sudah dalam kondisi terbakar. Tubuh korban ditemukan dalam posisi terlentang, dengan sebagian besar badannya hangus.
Penemuan ini segera dilaporkan kepada aparat desa setempat, yang kemudian meneruskan informasi tersebut kepada pihak kepolisian. Tak lama kemudian, tim kepolisian dari Polsek Kadur tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Korban diketahui bernama Sanaryam, seorang nenek berusia 71 tahun yang tinggal di Desa Bangkes. Menurut keterangan warga sekitar, korban dikenal sebagai sosok yang ramah dan sering beraktivitas di sekitar desanya. Namun, beberapa hari sebelum kejadian, korban sempat tidak terlihat oleh warga setempat.
Pihak keluarga korban yang dihubungi oleh aparat desa mengaku kaget dan sangat terpukul dengan kejadian ini. Mereka menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda mencurigakan yang terlihat sebelumnya, dan korban tidak memiliki konflik dengan siapa pun.

Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan pelaku di balik kematian tragis ini. Dugaan sementara, kematian korban akibat tindak kekerasan atau pembunuhan, mengingat kondisi tubuh yang hangus terbakar. Namun, pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. gacor 889 slot login

Kapolsek Kadur, AKP Suparman, dalam keterangannya menyatakan bahwa kasus ini sedang dalam proses penyelidikan intensif. "Kami masih mengumpulkan bukti-bukti di TKP dan akan memeriksa saksi-saksi yang mungkin mengetahui pergerakan terakhir korban sebelum ditemukan tewas. Kami berharap masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh spekulasi yang berkembang," ujar AKP Suparman.