Jos889 News - Sejumlah warga yang tinggal dan beraktivitas di kawasan Harapan Indah, Kota Bekasi, mengungkapkan keluhan mereka terkait tarif parkir yang dinilai tidak wajar dan cenderung tinggi, yang dipungut oleh petugas keamanan setempat. Keluhan ini semakin sering disuarakan karena tarif parkir yang diminta kerap kali melebihi standar yang berlaku dan dinilai tidak transparan.

Banyak warga mengeluhkan bahwa tarif parkir yang diminta oleh petugas keamanan di beberapa titik di Harapan Indah, seperti di pusat perbelanjaan, area pasar, dan fasilitas umum, jauh lebih tinggi dibandingkan tarif resmi yang biasanya berlaku di wilayah tersebut. Beberapa warga menyebutkan bahwa tarif parkir yang semula hanya beberapa ribu rupiah kini meningkat dua hingga tiga kali lipat tanpa ada penjelasan yang jelas dari petugas.

Salah satu warga, Andi (35), yang sering berbelanja di kawasan Harapan Indah, menyatakan bahwa dirinya terkejut ketika diminta membayar parkir sebesar Rp10.000 untuk parkir kendaraan roda dua. “Biasanya cuma Rp2.000 atau Rp3.000. Tapi tiba-tiba saya diminta bayar Rp10.000 tanpa ada karcis atau penjelasan. Ini jelas-jelas tidak sesuai aturan,” ujar Andi dengan nada kesal.

Selain keluhan terkait tingginya tarif parkir, banyak warga juga mengeluhkan bahwa petugas parkir tidak memberikan karcis resmi sebagai bukti pembayaran. Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat terkait ke mana sebenarnya uang parkir tersebut disalurkan dan apakah pungutan tersebut sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah daerah. ( pusbet pro )

“Setiap kali saya parkir, tidak pernah diberikan karcis. Padahal, seharusnya kalau resmi, kita mendapatkan karcis sebagai bukti pembayaran. Ini seperti pungli, tidak ada transparansi,” ungkap Yuli (28), salah satu warga lainnya yang rutin mengunjungi area komersial di Harapan Indah.

Keresahan warga mengenai tarif parkir ini semakin meningkat karena tidak ada sosialisasi atau informasi dari pihak berwenang mengenai adanya perubahan tarif atau aturan baru terkait parkir di kawasan tersebut. Banyak warga berharap pemerintah Kota Bekasi atau pengelola kawasan Harapan Indah bisa segera turun tangan untuk menertibkan tarif parkir yang ditetapkan oleh petugas keamanan.