Jos889 News - Pada tanggal 24 September 2024, sebuah insiden mengejutkan terjadi di SMPN I Kembangbahu, Lamongan, ketika seorang oknum guru terlihat marah dan melakukan tindakan tidak pantas dengan menampar siswa di depan kelas. Peristiwa ini dengan cepat menjadi sorotan, memicu reaksi dari siswa, orang tua, dan masyarakat setempat.
Menurut saksi mata, insiden bermula ketika sesi pembelajaran berlangsung. Siswa yang terlibat diduga melakukan pelanggaran, yang menyebabkan guru tersebut kehilangan kesabaran. Dalam keadaan emosi yang tinggi, ia mendekati siswa dan melakukan tindakan kekerasan dengan menamparnya. Aksi tersebut mengejutkan siswa lain di kelas dan membuat suasana menjadi tegang. Banyak yang merasa tidak nyaman dan terkejut melihat perilaku tersebut, terutama karena seharusnya sekolah menjadi tempat yang aman untuk belajar.
Setelah insiden tersebut, para siswa yang menyaksikannya melaporkan kejadian itu kepada orang tua mereka dan meminta pihak sekolah untuk mengambil tindakan. Para orang tua pun merasa khawatir dan marah, menginginkan kejelasan dan tindakan tegas dari pihak sekolah untuk memastikan keamanan dan kenyamanan anak-anak mereka di lingkungan belajar.
Pihak sekolah segera menggelar rapat untuk menyikapi peristiwa tersebut, termasuk memanggil guru yang bersangkutan untuk memberikan penjelasan. Mereka menegaskan bahwa tindakan kekerasan tidak akan ditoleransi di sekolah dan berkomitmen untuk menyelidiki kasus ini secara mendalam. Selain itu, pihak sekolah juga berencana untuk memberikan edukasi kepada semua guru tentang pentingnya pendekatan yang lebih positif dan konstruktif dalam mendidik siswa.
Insiden ini menarik perhatian publik dan menjadi bahan perbincangan di media sosial. Banyak orang mengekspresikan keprihatinan mereka tentang kekerasan di lingkungan pendidikan dan menyerukan perubahan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Masyarakat berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan positif, di mana siswa merasa dihargai dan dilindungi.