Arsenal Dan Man United Tunda Rekrut Rabiot Karena Gaji Tinggi

Jos889 News - Adrien Rabiot, yang baru saja menyelesaikan kontraknya dengan klub sebelumnya, Juventus, kini berada dalam posisi di mana dia bisa bergabung dengan klub baru tanpa biaya transfer. Status free transfer ini seharusnya membuatnya menjadi target yang menarik bagi banyak klub yang mencari pemain berkualitas dengan biaya awal yang minim. Rabiot dikenal karena kemampuannya yang solid di lini tengah, dengan keterampilan teknis dan fisik yang mengesankan, serta pengalaman internasional yang luas, termasuk penampilannya untuk tim nasional Prancis.

Namun, meskipun statusnya yang bebas transfer merupakan keuntungan bagi klub-klub yang tertarik, tantangan utama yang dihadapi Arsenal dan Manchester United adalah tuntutan gaji Rabiot yang tinggi. Menurut laporan terbaru, Rabiot mengajukan permintaan gaji yang cukup signifikan, yang dianggap di luar batas anggaran yang telah disiapkan oleh kedua klub tersebut untuk pemain baru.

Arsenal, yang biasanya mengelola anggaran dengan hati-hati, mungkin mengalami kesulitan dalam menyesuaikan tuntutan gaji Rabiot dengan struktur pengeluaran mereka saat ini. Klub ini dikenal karena pendekatan mereka yang cermat dalam hal keuangan, dan tuntutan gaji yang tinggi dapat mengganggu rencana keuangan mereka untuk musim mendatang.

Di sisi lain, Manchester United juga sedang dalam proses perencanaan keuangan dan restrukturisasi skuad. Kesepakatan dengan gaji tinggi seperti yang diminta Rabiot mungkin tidak sesuai dengan anggaran yang telah mereka tetapkan untuk transfer dan upaya perbaikan tim. Hal ini terutama penting bagi United, yang sedang berusaha memperkuat skuad mereka sambil mempertimbangkan keseimbangan anggaran dan strategi jangka panjang mereka.

Penundaan ini memberikan waktu bagi kedua klub untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka dan mungkin mencoba untuk bernegosiasi ulang mengenai tuntutan gaji Rabiot. Dalam banyak kasus, tawar-menawar kontrak melibatkan penyesuaian tuntutan awal untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.