Jos889 News - Seorang pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) menghadapi situasi yang sangat menyedihkan setelah cintanya ditolak oleh seorang wanita dengan siapa ia telah menjalin hubungan virtual selama delapan bulan. Pria ini memutuskan untuk mengunjungi wanita tersebut secara langsung setelah hubungan mereka terjalin secara online untuk waktu yang cukup lama. Dia berharap pertemuan fisik ini akan memperkuat hubungan mereka dan membawa mereka ke tahap yang lebih serius.
Namun, harapannya hancur ketika wanita itu menolak hubungan mereka secara langsung. Penolakan ini menimbulkan rasa sakit hati yang mendalam bagi pria tersebut. Kecewa dan merasa sangat terpukul, dia tidak dapat menahan emosinya. Pria itu sangat merasa terpuruk hingga menangis sebagai bentuk ekspresi dari kesedihan dan ketidak berdayaannya.
Emosi yang intens ini membuat pria tersebut merasa putus asa, dan dalam keadaan emosional yang sangat berat, ia bahkan berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Keputusasaannya mencerminkan betapa dalamnya ia merasakan kehilangan dan betapa besarnya harapan yang diletakkannya pada hubungan virtual tersebut.
Namun, harapannya hancur ketika wanita itu menolak hubungan mereka secara langsung. Penolakan ini menimbulkan rasa sakit hati yang mendalam bagi pria tersebut. Kecewa dan merasa sangat terpukul, dia tidak dapat menahan emosinya. Pria itu sangat merasa terpuruk hingga menangis sebagai bentuk ekspresi dari kesedihan dan ketidak berdayaannya.
Emosi yang intens ini membuat pria tersebut merasa putus asa, dan dalam keadaan emosional yang sangat berat, ia bahkan berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Keputusasaannya mencerminkan betapa dalamnya ia merasakan kehilangan dan betapa besarnya harapan yang diletakkannya pada hubungan virtual tersebut.