Jos889 News - Sebuah keributan terjadi di depan pusat perbelanjaan XT Square, Yogyakarta, pada pukul 02.04 dini hari tadi. Insiden yang melibatkan sejumlah orang ini memicu kepanikan di kalangan pengunjung dan warga sekitar. Polisi yang segera turun ke lokasi berhasil mengendalikan situasi, namun kerusuhan ini tetap menimbulkan rasa khawatir terkait keamanan di kawasan tersebut.
Menurut saksi mata yang berada di lokasi, keributan dimulai setelah sekelompok orang terlibat perselisihan yang berujung pada aksi saling dorong dan pukul. Keributan terjadi tepat di depan pintu masuk XT Square, yang saat itu tengah ramai dikunjungi oleh pengunjung yang baru selesai beraktivitas di kafe-kafe sekitar. Beberapa orang yangdemo wild bandito berada di tempat kejadian merekam insiden tersebut, dan video keributan pun dengan cepat tersebar di media sosial.
"Saat itu saya sedang berjalan pulang dan tiba-tiba ada keributan di depan pintu masuk. Ada sekitar lima sampai enam orang yang saling dorong dan teriak-teriak. Saya langsung menjauh karena takut," kata Andi, salah seorang saksi yang menyaksikan kejadian tersebut.
Petugas kepolisian yang mendapat laporan dari warga langsung menuju lokasi dan berhasil meredakan keributan dalam waktu singkat. Polisi juga mengamankan sejumlah orang yang terlibat dalam perselisihan tersebut untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai penyebab pasti dari keributan tersebut, namun diduga masalah pribadi menjadi pemicu utama peristiwa tersebut.
"Benar, kami mendapat laporan mengenai keributan di depan XT Square pada dini hari tadi. Tim kami langsung turun ke lokasi dan mengamankan situasi. Beberapa orang yang terlibat sudah kami bawa untuk dimintai keterangan," ungkap AKP Nurul, Kapolsek Yogyakarta.
Menurut pihak kepolisian, keributan ini tidak melibatkan senjata tajam atau benda berbahaya lainnya, meskipun beberapa saksi melaporkan adanya korban luka ringan akibat saling dorong dan pukul. Sejauh ini, polisi masih menyelidiki lebih lanjut tentang identitas pelaku dan motif di balik keributan tersebut.
Pihak pengelola XT Square juga memberikan pernyataan terkait insiden tersebut. "Kami sangat menyesalkan kejadian ini, karena keributan terjadi di area yang seharusnya menjadi tempat aman bagi pengunjung. Kami mendukung langkah kepolisian dalam menangani masalah ini dan akan terus berkoordinasi untuk menjaga kenyamanan dan keamanan di kawasan sekitar," ujar Arif, manajer operasional XT Square.
Keributan ini menjadi perhatian warga Yogyakarta, khususnya yang sering mengunjungi kawasan tersebut di malam hari. Banyak yang berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi, terutama mengingat tingginya aktivitas remaja dan anak muda yang sering berkumpul di sekitar XT Square pada malam hari.
Beberapa warga juga mengungkapkan keprihatinan terkait kurangnya pengawasan di beberapa titik rawan keributan di kawasan tersebut. "Sebagai tempat yang ramai, kami berharap pihak pengelola lebih memperhatikan keamanan, apalagi di malam hari. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi," kata Siti (30), seorang pengunjung yang biasa beraktivitas di sekitar XT Square.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang yang terlibat dalam keributan tersebut. Mereka yang terbukti terlibat dalam tindak kekerasan atau membuat kerusuhan dipastikan akan diberikan sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku. Polisi juga berjanji untuk meningkatkan patroli di kawasan tersebut guna mencegah kejadian serupa di masa depan.