Jos889 News - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Tugu Jogja, lokasi yang sering menjadi pusat perayaan malam tahun baru, ketika sebuah kembang api meledak tepat mengarah ke kerumunan penonton. Insiden tersebut memicu kekacauan dan kericuhan di lokasi, yang akhirnya berujung pada terjadinya baku hantam di antara beberapa orang.

Kejadian bermula ketika ribuan warga memadati area sekitar Tugu Jogja untuk merayakan pergantian tahun 2024 ke 2025. Di tengah kemeriahan acara, sebuah pertunjukan kembang api yang berlangsung pada pukul 00:15 WIB, yang semula dinantikan dengan penuh antusiasme, justru berakhir dengan kecelakaan.

Menurut saksi mata, ledakan kembang api tersebut mengarah langsung ke kerumunan penonton yang berada di sisi barat Tugu Jogja. "Awalnya kami kira itu bagian dari pertunjukan, tetapi tiba-tiba ada kembang api yang meluncur dan meledak tepat di atas kerumunan. Suasana berubah kacau," kata Rina, salah seorang warga yang hadir di tempat kejadian.

Akibat ledakan yang tak terduga, beberapa orang mengalami luka ringan, sementara yang lain tampak panik dan berlarian mencari perlindungan. Ketegangan semakin meningkat, dan dalam kekacauan tersebut, terjadidemo legacy of kong baku hantam antar penonton yang panik dan terjebak dalam kerumunan.

Beberapa warga yang terekam dalam video amatir yang beredar di media sosial terlihat saling dorong dan memukul satu sama lain. "Kami semua terkejut, dan beberapa orang mulai saling seret. Banyak yang mencoba lari, namun ada juga yang justru ikut berkelahi karena panik," ungkap Anton, salah satu warga yang terlibat dalam kericuhan.

Pihak kepolisian dan petugas keamanan setempat segera turun tangan untuk meredakan ketegangan dan mengamankan situasi. "Kami sudah mengidentifikasi bahwa kembang api yang meluncur tersebut adalah akibat dari kegagalan teknis dalam peluncurannya. Kami sudah melakukan penanganan dan saat ini situasi sudah kembali terkendali," ujar AKBP Sulaiman, Kapolres Yogyakarta, dalam konferensi pers.

Sejumlah korban luka ringan segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan, sementara situasi di sekitar Tugu Jogja perlahan kembali normal setelah pihak berwenang mengatur ulang jalur evakuasi dan memulihkan ketertiban.

Meski insiden tersebut berlangsung cepat, namun efeknya cukup besar mengingat banyaknya penonton yang hadir di lokasi tersebut. Sejumlah pihak berwenang, termasuk pihak penyelenggara acara, tengah melakukan investigasi untuk memastikan penyebab pasti dari kegagalan teknis yang menyebabkan ledakan kembang api tersebut.

Polisi juga memastikan bahwa kerusuhan antar penonton tidak menimbulkan korban jiwa, namun sejumlah orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat kepanikan dan bentrokan tersebut. Pihak berwenang juga mengingatkan masyarakat agar tetap tenang dan menjaga ketertiban saat mengikuti acara serupa di masa depan.

Insiden ini menjadi pengingat penting akan perlunya kehati-hatian dalam penyelenggaraan acara yang melibatkan massa besar dan penggunaan peralatan berisiko tinggi, seperti kembang api. Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut.