Jos889 News - Sebuah video yang memperlihatkan kondisi jalan rusak parah di Kampung Luwu Utara, Sulawesi Selatan, baru-baru ini viral di media sosial. Video tersebut menunjukkan betapa memprihatinkannya infrastruktur jalan di kawasan tersebut, dengan banyaknya lubang besar, genangan air, serta jalan yang tak rata, yang membuat perjalanan menjadi sangat berisiko dan sulit dilalui.

Dalam video yang diunggah oleh seorang warga setempat, tampak seorang pengendara motor yang berjuang melewati jalanan yang rusak parah. Kondisi jalan yang berlubang besar dan dipenuhi lumpur serta genangan air membuat perjalanan warga menjadi sangat berbahaya, terutama bagi para pengendara sepeda motor dan pejalan kaki. Video tersebut langsung mendapat perhatian luas dari pengguna media sosial yang merasa prihatin dengan keadaan tersebut.

Kondisi jalan di Kampung Luwu Utara semakin buruk akibat kurangnya pemeliharaan dan perbaikan yang memadai. Dalam video yang berdurasi 1 menit 30 detik itu, terlihat jelas bagaimanajos889 slot login pengendara motor berusaha menghindari lubang-lubang besar dan tergenangnya air yang menghambat laju kendaraan. Tak hanya itu, beberapa bagian jalan tampak terputus, sehingga mengganggu akses warga yang hendak beraktivitas.

Menurut penuturan salah seorang warga setempat, Rudi (36), jalan tersebut sudah lama berada dalam kondisi yang sangat buruk. “Ini sudah berlangsung berbulan-bulan, bahkan lebih dari setahun. Kami selalu berharap ada perhatian dari pemerintah, tetapi sampai sekarang belum ada perbaikan yang signifikan. Kondisi jalan ini sangat membahayakan, apalagi jika musim hujan tiba seperti sekarang,” ujarnya dengan penuh kekhawatiran.

Kondisi jalan yang buruk tidak hanya mempengaruhi kenyamanan, tetapi juga menghambat mobilitas warga. Kampung Luwu Utara, yang sebagian besar warganya bergantung pada pertanian dan perdagangan, mengandalkan akses jalan yang baik untuk transportasi hasil bumi dan kegiatan sehari-hari. Namun, jalan yang rusak mengakibatkan banyak kendaraan, terutama kendaraan roda dua, seringkali terjatuh atau mogok.

“Setiap kali saya pergi ke pasar untuk menjual hasil pertanian, seringkali motor saya terperosok ke dalam lubang atau bahkan mogok karena jalan yang buruk. Kami sangat berharap ada perhatian dari pemerintah agar jalan ini segera diperbaiki, agar kami bisa beraktivitas dengan lebih aman dan lancar,” keluh Tini (42), seorang pedagang yang tinggal di Kampung Luwu Utara.

Selain itu, warga juga mengkhawatirkan keselamatan anak-anak sekolah yang setiap hari melewati jalan tersebut. “Setiap pagi dan sore, anak-anak harus melewati jalan ini untuk pergi ke sekolah. Itu sangat berbahaya. Kami takut jika ada yang terjatuh atau kecelakaan karena kondisi jalan yang seperti ini,” tambah Tini.

Setelah video kondisi jalan di Kampung Luwu Utara viral, sejumlah pihak mulai memberikan tanggapan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Luwu Utara, Suryadi Ahmad, dalam pernyataannya mengaku telah menerima laporan terkait kondisi jalan tersebut. “Kami menyadari bahwa jalan di Kampung Luwu Utara memang membutuhkan perhatian serius. Saat ini, tim kami sedang melakukan evaluasi untuk menentukan langkah perbaikan yang tepat,” katanya.

Namun, Suryadi menegaskan bahwa perbaikan jalan di kawasan tersebut akan memerlukan anggaran yang cukup besar, dan saat ini pihaknya masih dalam tahap perencanaan anggaran. “Kami akan segera mengusulkan perbaikan jalan ini dalam anggaran daerah pada tahun depan. Kami juga akan memprioritaskan penanganan jalan-jalan yang rusak berat seperti yang ada di Kampung Luwu Utara,” lanjutnya.

Meski ada respons dari pihak pemerintah, sebagian warga merasa belum puas dengan janji tersebut. Mereka berharap agar perbaikan jalan bisa dilakukan lebih cepat, mengingat kondisi yang sudah sangat mengkhawatirkan. “Kami sudah terlalu lama menunggu janji-janji perbaikan. Jangan sampai hanya dijanjikan, tapi tidak ada tindakan nyata. Kami butuh jalan yang layak untuk bisa beraktivitas dengan aman,” tegas Rudi.

Beberapa warga juga mengusulkan agar pemerintah daerah segera mengambil langkah sementara, seperti penambalan lubang atau pembetonan sebagian ruas jalan yang sangat rusak. "Bisa saja ada solusi sementara agar warga bisa melewati jalan ini dengan aman. Jangan sampai menunggu sampai ada kecelakaan baru diperbaiki," tambah Rudi.

Sebagai bentuk solidaritas, sejumlah warga juga melakukan perbaikan mandiri dengan cara menambal lubang-lubang di jalan menggunakan material seadanya. Meskipun ini hanya solusi sementara, tindakan tersebut menunjukkan betapa besarnya kepedulian masyarakat terhadap kondisi jalan yang sudah sangat buruk.

“Kami tahu, ini bukan solusi jangka panjang, tetapi setidaknya kami bisa sedikit meringankan beban warga yang melintas di jalan ini. Kami berharap pemerintah segera turun tangan untuk menangani masalah ini,” ungkap Rudi yang turut terlibat dalam perbaikan jalan secara sukarela.

Kasus ini menunjukkan pentingnya perhatian terhadap infrastruktur dasar di daerah-daerah terpencil, terutama di daerah yang banyak bergantung pada transportasi jalan untuk kegiatan ekonomi dan sosial. Warga Kampung Luwu Utara berharap agar pihak pemerintah dapat segera merealisasikan janji untuk memperbaiki jalan tersebut agar dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga setempat.