Jos889 News - Aksi balap liar yang meresahkan warga di Jalan Pettarani, Panakkukang, Makassar, akhirnya berhasil dibubarkan oleh pihak kepolisian pada Selasa dini hari. Dalam operasi tersebut, tiga remaja yang terlibat dalam kegiatan ilegal ini berhasil diamankan beserta beberapa barang bukti.
Kapolsek Panakkukang, Kompol Andi Sofyan, mengungkapkan bahwa aksi balap liar ini sering berlangsung pada malam hingga dini hari, mengganggu ketertiban umum dan membahayakan keselamatan warga maupun pelaku balap liar itu sendiri. “Kami menerima laporan dari masyarakat yang merasa terganggu dengan suara bising dan aktivitas berbahaya ini. Setelah melakukan penyelidikan, kami langsung bergerak untuk membubarkan aksi tersebut,” ujar Andi Sofyan.
Dalam pembubaran tersebut, polisi menyita tiga unit sepeda motor yang telah dimodifikasi untuk pirate gold deluxe demo play balapan. Selain itu, beberapa perlengkapan seperti helm dan knalpot bising juga diamankan sebagai barang bukti. Ketiga remaja yang diamankan berusia antara 16 hingga 19 tahun. Mereka kini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Panakkukang.
“Ketiga remaja ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga membahayakan diri mereka sendiri dan pengguna jalan lainnya. Kami akan memanggil orang tua mereka untuk memberikan pemahaman agar kejadian serupa tidak terulang,” tambah Andi Sofyan.
Warga sekitar menyambut baik tindakan tegas yang diambil oleh pihak kepolisian. Mereka mengaku telah lama terganggu oleh aktivitas balap liar yang kerap berlangsung di kawasan tersebut. “Hampir setiap malam mereka berkumpul di sini. Suara knalpotnya sangat mengganggu, dan kami khawatir akan terjadi kecelakaan,” ujar Ridwan, salah seorang warga.
Polisi juga mengimbau kepada para remaja agar tidak menjadikan jalan raya sebagai arena balapan. “Kami akan terus meningkatkan patroli, terutama pada jam-jam rawan, untuk memastikan wilayah ini bebas dari balap liar. Jika ada yang kedapatan mengulanginya, kami tidak segan-segan memberikan sanksi lebih berat,” tegas Kapolsek.
Selain itu, pihak kepolisian berencana untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dan komunitas setempat dalam memberikan edukasi kepada remaja tentang bahaya balap liar. Diharapkan, langkah ini dapat mengurangi kasus serupa di masa mendatang.
Aksi balap liar tidak hanya merugikan pelaku, tetapi juga membahayakan pengguna jalan lainnya. Oleh karena itu, pihak berwenang mengingatkan masyarakat untuk melaporkan aktivitas serupa jika terjadi di lingkungan mereka. Dengan kerja sama antara warga dan aparat, diharapkan wilayah Panakkukang dapat kembali menjadi kawasan yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.