Jos889 News - Sebuah insiden tragis terjadi di sebuah gang dekat SPBU Sekolah Methodist, Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Selasa siang. Seorang pejalan kaki tewas setelah tertimpa tembok rumah yang tiba-tiba roboh.
Korban, seorang pria berusia sekitar 40 tahun yang belum diketahui identitasnya, dilaporkan sedang berjalan melewati gang sempit tersebut ketika tembok rumah yang sudah tua mendadak runtuh. Warga sekitar langsung berkerumun dan mencoba menolong korban yang tertimbun puing-puing, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.
“Kami mendengar suara gemuruh yang sangat keras, seperti ledakan. Ketika keluar rumah, kami melihat tembok itu sudah hancur, dan ada seorang pria tertimpa di bawahnya,” ujar Hendra, salah satu saksi mata.
Menurut informasi yang dihimpun, tembok rumah tersebut diketahui sudah lama retak dan dalam kondisi miring. Warga setempat mengaku telah slot demo candy village memberikan peringatan kepada pemilik rumah untuk segera memperbaiki tembok tersebut, namun perbaikan belum dilakukan.
“Sudah lama kami khawatir tembok itu akan roboh. Setiap kali hujan deras, retakannya semakin terlihat,” tambah Hendra.
Pada hari kejadian, wilayah tersebut memang dilanda hujan deras sejak pagi, yang diduga menjadi salah satu penyebab robohnya tembok.
Kapolsek Pancur Batu, AKP Rudi Hartono, menyatakan pihaknya segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyelidiki penyebab pasti insiden tersebut. “Kami telah mengamankan lokasi dan sedang mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Dugaan sementara, tembok tersebut roboh karena kondisi bangunan yang sudah tua dan tidak kuat menahan tekanan,” jelasnya.
Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk memeriksa bangunan lain di sekitar lokasi yang berpotensi membahayakan warga. “Kami akan meminta dinas terkait untuk melakukan pendataan dan penertiban,” tambah Rudi.
Insiden ini meninggalkan duka mendalam bagi warga sekitar. Korban dikenal sebagai sosok yang sering terlihat di kawasan tersebut dan dianggap ramah oleh banyak orang. “Kami semua sangat sedih. Semoga keluarga korban tabah menghadapi musibah ini,” ujar Indah, salah seorang warga.
Jenazah korban telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk proses identifikasi lebih lanjut. Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga korban masih dalam pencarian.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi warga dan pemerintah untuk lebih memperhatikan kondisi bangunan, terutama di daerah padat penduduk. Warga diimbau segera melaporkan bangunan yang dianggap membahayakan ke aparat setempat guna mencegah tragedi serupa di masa mendatang.