Jos889 News - Seorang pelanggan jasa pengiriman di Jakarta mengalami kejadian tak terduga yang membuatnya heran sekaligus kesal. Paket yang seharusnya diantarkan ke rumahnya justru tak kunjung diterima, meski ada notifikasi bahwasweet bonanza rtp pengiriman telah dilakukan. Anehnya, kurir hanya memfoto pagar rumah tanpa benar-benar menyerahkan paket tersebut.

Kejadian ini dialami oleh Dian (29), seorang karyawan swasta yang kerap berbelanja online untuk kebutuhan sehari-harinya. Pada Kamis, ia mendapat pemberitahuan bahwa paketnya telah tiba di alamat tujuan. Namun, saat memeriksa pagar rumah, ia tidak menemukan tanda-tanda adanya paket.

“Awalnya saya kira paketnya disimpan di tempat biasa, seperti di depan pintu atau di dekat pagar. Tapi setelah saya cek, tidak ada sama sekali,” ujar Dian.

Merasa curiga, Dian memutuskan untuk menghubungi customer service jasa pengiriman tersebut. Melalui pelacakan lebih lanjut, ia mendapatkan foto bukti pengiriman yang hanya menunjukkan pagar rumahnya. “Saya heran, kenapa kurir hanya memfoto pagar tanpa menyerahkan paket ke tangan penerima atau meletakkannya di tempat yang aman?” tambahnya.

Dian pun mencoba menghubungi kurir yang bertugas melalui nomor telepon yang tertera di aplikasi. Namun, upayanya untuk mendapatkan penjelasan tidak membuahkan hasil. “Kurirnya tidak merespons, jadi saya benar-benar tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi,” katanya.

Kejadian ini lantas menuai perhatian netizen setelah Dian membagikan pengalamannya di media sosial. Banyak yang mengaku pernah mengalami hal serupa, di mana paket yang seharusnya diterima justru hilang atau tidak jelas keberadaannya.

Perwakilan jasa pengiriman akhirnya memberikan tanggapan atas insiden ini. Mereka menyatakan akan melakukan investigasi dan memastikan pelanggan mendapatkan solusi. “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan sedang menghubungi kurir terkait untuk mendapatkan klarifikasi,” ujar salah satu staf layanan pelanggan.

Dian berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi pihak jasa pengiriman untuk meningkatkan kualitas layanan. “Sebagai pelanggan, kami hanya ingin kepastian bahwa paket yang kami bayar sampai dengan selamat. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi,” tuturnya.

Hingga berita ini diturunkan, Dian masih menunggu hasil investigasi dan kejelasan mengenai paket yang hilang. Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak, baik pelanggan maupun penyedia jasa pengiriman, untuk lebih berhati-hati dalam proses pengantaran barang.