Jos889 News - sebuah kejadian yang mengejutkan terjadi pada sore hari yang awalnya tampak biasa. Seorang pemuda yang sudah lama terpantau melakukan perilaku mengganggu di area tersebut, dikenal karena kebiasaannya mengintip dan membegal perempuan-perempuan yang sedang berolahraga atau ber-selfie di tempat umum. Pemuda ini sering berada di sekitar CPI, khususnya saat banyak perempuan yang sedang berlari sore atau hanya menikmati waktu di slot demo spadegaming legacy of kong luar ruangan dengan berfoto. Ia memang dikenal dengan sikap licik dan berbahaya, karena tujuan utamanya adalah mencuri barang-barang berharga milik korban.

Pemuda ini, yang sering kali digambarkan sebagai "pemuda jelek" oleh warga sekitar karena penampilannya yang mencolok dan sikapnya yang tidak menyenangkan, tampaknya tidak memiliki pekerjaan tetap. Kegiatan hariannya adalah mengintip dan mencari kesempatan untuk mencuri barang milik perempuan yang sedang lengah. Biasanya, ia akan mengamati dari jauh, menunggu saat yang tepat ketika para perempuan yang berlari atau ber-selfie asyik dengan aktivitas mereka, tanpa sadar bahwa ada orang yang berniat jahat di sekitar mereka. Setelah menemukan kesempatan, ia dengan cepat mendekati dan merebut barang berharga, seperti ponsel atau tas, sebelum melarikan diri dengan cepat.

Aksi pemuda ini telah mengganggu banyak perempuan yang beraktivitas di kawasan tersebut. Beberapa korban merasa terancam dan kehilangan rasa aman, namun kebanyakan dari mereka memilih untuk diam atau tidak melapor karena takut dengan potensi ancaman atau bahkan merasa malu. Selain itu, kecepatan dan ketepatan gerakan pemuda tersebut sering membuatnya sulit untuk diidentifikasi atau dikejar oleh petugas keamanan. Perilaku ini sudah cukup lama terjadi dan semakin meresahkan warga sekitar yang merasa tidak nyaman beraktivitas di tempat umum.

Namun, pada suatu sore yang tampaknya biasa saja, tanpa diduga, pemuda ini akhirnya terperangkap oleh keberanian seorang perempuan yang pernah menjadi korbannya. Seorang ukhti, yang juga sering berlari sore di sekitar CPI, adalah salah satu korban pemuda tersebut yang sudah beberapa kali kehilangan barang akibat perbuatannya. Ukhti ini merasa jengah dengan tindakan pemuda tersebut yang sudah sangat meresahkan. Ia memutuskan untuk tidak lagi diam dan membiarkan pemuda itu bebas beraksi.

Saat pemuda itu kembali muncul di sekitar area yang sama dan mulai melakukan aksi yang sama seperti biasa—mengintip dan mengincar perempuan yang sedang berolahraga—ukhti ini dengan cepat mengenalinya. Tanpa ragu dan dengan keberanian yang luar biasa, ia memutuskan untuk mengambil tindakan. Alih-alih melarikan diri atau membiarkan pemuda itu pergi begitu saja, ukhti ini dengan sigap melaporkan pemuda tersebut kepada pihak keamanan setempat.