Di Desa Sidik Tajur, Kecamatan Sengah Temilak, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, solidaritas masyarakat tampak jelas dalam momen-momen penting dan krisis. Salah satu contoh yang paling mengharukan adalah ketika seorang warga, Ibu Siti, jatuh sakit parah dan harus segera dibawa ke puskesmas. Kondisi jalan yang sulit dan kurangnya akses transportasi menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat desa, yang terpaksa mengandalkan cara tradisional: membuat tandu dari bambu.

Pagi itu, suasana di Desa Sidik Tajur terlihat tenang. Namun, ketenangan tersebut segera terganggu ketika keluarga Ibu Siti, seorang ibu rumah tangga yang dikenal baik oleh tetangga-tetangganya, mendapati bahwa kondisi kesehatannya semakin memburuk. Ibu Siti mengalami demam tinggi disertai sesak napas. Keluarganya tahu bahwa mereka harus segera membawanya ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Setelah berkumpul, anggota keluarga Ibu Siti memutuskan untuk meminta bantuan dari tetangga dan masyarakat sekitar. Kabar tentang kondisi Ibu Siti segera menyebar, dan dalam waktu singkat, beberapa warga datang untuk membantu. Mereka semua paham betapa pentingnya mendapatkan perawatan medis tepat waktu dan tidak ingin menunda proses pengobatan.

Dengan semangat gotong royong yang kuat, para warga mulai mengumpulkan bambu dari sekitar desa. Di tengah terik matahari, mereka bekerja sama untuk membuat tandu yang cukup kuat dan nyaman untuk membawa Ibu Siti. Proses ini melibatkan pengukuran dan pengikatan bambu dengan tali yang kuat, serta memastikan agar tandu tersebut dapat menampung berat Ibu Siti tanpa membahayakan keselamatannya.

Di sisi lain, beberapa warga membantu merawat Ibu Siti sambil menunggu tandu selesai dibuat. Mereka memberikan air hangat dan mencoba menenangkan Ibu Siti, yang tampak lemah dan cemas. Dukungan moral dari warga sekitar sangat berarti, dan semangat bermain demo legacy of kong maxways saling membantu menjadi semakin terlihat saat setiap orang memainkan perannya masing-masing.

Setelah tandu siap, Ibu Siti dipindahkan dengan hati-hati dari tempat tidurnya ke atas tandu. Masyarakat desa lalu mengangkat tandu dan memulai perjalanan menuju puskesmas yang terletak beberapa kilometer dari desa. Jalanan menuju puskesmas bukanlah jalan yang mudah; banyak bagian yang terjal dan berlumpur, terutama setelah hujan beberapa hari sebelumnya.

Dalam perjalanan, para warga bergantian mengangkat tandu, sementara yang lain menjaga agar perjalanan tetap aman dan teratur. Mereka berjalan dengan penuh perhatian, saling memberi semangat satu sama lain. Suara canda tawa tetap ada di tengah kekhawatiran, menunjukkan bahwa meskipun situasinya serius, semangat gotong royong tidak pernah pudar.

Namun, perjalanan menuju puskesmas bukanlah tanpa rintangan. Di beberapa titik, mereka harus berhenti sejenak untuk memberi kesempatan kepada Ibu Siti untuk beristirahat. Tanah yang licin dan jalan yang berbatu menambah tantangan, tetapi masyarakat tidak menyerah. Mereka saling memberikan dukungan, mengingatkan satu sama lain untuk tetap fokus pada tujuan mereka, yaitu mendapatkan perawatan medis untuk Ibu Siti.

Ketika mereka akhirnya mencapai jalan utama, sebuah jalan yang lebih baik dan lebih ramai, beberapa warga lain ikut bergabung untuk membantu. Ini memberikan semangat baru bagi mereka, dan akhirnya mereka tiba di puskesmas setelah perjalanan yang melelahkan namun penuh makna.

Sesampainya di puskesmas, tim medis segera merespons kedatangan mereka. Ibu Siti langsung diperiksa dan diberi perawatan yang diperlukan. Setelah beberapa saat, kondisi Ibu Siti mulai stabil berkat perhatian cepat dari tenaga medis. Keluarga dan masyarakat merasa lega dan bersyukur atas kerja keras yang telah dilakukan.

Momen ini bukan hanya menyelamatkan nyawa Ibu Siti, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan di kalangan masyarakat. Mereka menyadari bahwa dalam situasi sulit, solidaritas dan kerjasama adalah kunci untuk mengatasi tantangan. Keberanian dan kepedulian yang ditunjukkan oleh warga desa membuktikan bahwa ketika satu anggota masyarakat dalam kesulitan, seluruh komunitas akan bergerak untuk membantu.