Jos889 News - Sebuah peristiwa unik terjadi di Kota Kediri, Jawa Timur, pada Minggu malam (27/10/2024). Sekelompok orang yang diduga berasal dari salah satu perguruan silat terlibat dalam ketegangan dengan warga setempat. Salah seorang warga Kediri, yang enggan disebutkan namanya, secara terang-terangan menantang kelompok tersebut untuk berduel satu lawan satu, namun tidak ada satu pun dari anggota kelompok yang berani menyambut tantangan tersebut.
Kejadian ini bermula ketika kelompok silat tersebut berkumpul di sebuah kawasan di Kediri dan memicu keresahan warga setempat. Kelompok itu sebelumnya diduga terlibat dalam demo slot aztec bonanza beberapa tindakan anarkis dan aksi kekerasan di wilayah tersebut, sehingga kehadiran mereka di lokasi itu membuat warga was-was.
Merasa sudah tidak tahan dengan ulah kelompok yang dianggap meresahkan itu, seorang warga yang dikenal cukup berani maju ke hadapan mereka. Warga tersebut menantang mereka untuk berduel satu lawan satu sebagai bentuk pembuktian keberanian mereka.
Namun, yang terjadi justru di luar dugaan. Meskipun tantangan duel tersebut disampaikan dengan lantang, tak satu pun dari anggota kelompok silat tersebut yang bersedia maju. Beberapa di antara mereka malah terlihat ragu dan memilih untuk mundur ke belakang. Sontak, kejadian itu mengundang sorakan dari warga sekitar yang menyaksikan peristiwa tersebut.
Kapolres Kediri, AKBP Agus Wahyudi, mengimbau masyarakat untuk tidak mengambil tindakan sendiri atau menantang kelompok mana pun secara fisik. "Kami paham bahwa warga ingin ketenangan dan keamanan di wilayahnya. Tapi saya meminta agar semua pihak menahan diri dan tidak bertindak di luar hukum. Serahkan sepenuhnya kepada kami untuk menangani kasus-kasus terkait," ujar Kapolres dalam keterangan resminya.
Meskipun tidak ada bentrokan fisik yang terjadi dalam peristiwa ini, suasana tegang di wilayah tersebut masih terasa. Masyarakat berharap pihak berwenang dapat segera menindak tegas dan menyelesaikan persoalan yang melibatkan kelompok-kelompok yang meresahkan. Upaya ini diharapkan dapat membawa kedamaian dan kenyamanan kembali di Kota Kediri tanpa adanya intimidasi dari pihak-pihak tertentu.