Jos889 News - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Mall Grand Kamala Lagoon ketika seorang pemilik Vespa modifikasi mengalami intimidasi dari petugas keamanan mall. Kejadian tersebut berlangsung pada pukul 10.45 WIB, saat pemilik kendaraan berniat memarkir di area parkir mall.

Menurut keterangan pemilik Vespa, yang dikenal dengan akun bendot_vespa.pati, ia sudah membayar biaya parkir menggunakan sistem e-toll. Meskipun pintu masuk terbuka setelah pembayaran, ia disamperin oleh petugas keamanan yang mempertanyakan tujuannya memasuki area parkiran mobil.

"Setelah tap e-toll, saya merasa tidak ada masalah. Tapi tiba-tiba security menghampiri dan mempertanyakan saat bermain legacy of kong megaways "apa yang saya lakukan di sana," ungkap pemilik Vespa. Petugas keamanan tersebut menilai Vespa yang dimodifikasi itu tidak seharusnya berada di parkiran mobil, meskipun pemiliknya telah memenuhi kewajibannya untuk membayar parkir.

Insiden ini menjadi sorotan karena menunjukkan sikap diskriminatif yang dialami pemilik kendaraan berdasarkan penampilannya. "Saya merasa dipandang sebelah mata hanya karena kendaraan saya. Ini sangat memalukan di depan pengunjung lain," tambahnya.

Setelah ketegangan, seorang komandan keamanan mall muncul dan mengonfirmasi bahwa petugas yang menanyakan pemilik Vespa masih baru dan belum memahami etika yang seharusnya diterapkan dalam situasi tersebut. "Kami minta maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami akan memastikan bahwa petugas kami dilatih untuk menghargai semua pengunjung," ujarnya.

Kejadian ini mencerminkan perlunya pelatihan lebih lanjut bagi petugas keamanan di fasilitas umum untuk menghindari diskriminasi dan memastikan semua konsumen diperlakukan dengan baik, terlepas dari jenis kendaraan atau penampilan mereka. Pemilik Vespa berharap agar insiden serupa tidak terulang dan setiap pengunjung dapat merasa dihargai di tempat umum.

Sebagai masyarakat, penting untuk mengingat bahwa setiap orang berhak mendapatkan perlakuan yang adil dan hormat, tanpa memandang penampilan atau jenis kendaraan yang mereka gunakan.