Jos889 News - Sebuah peristiwa unik dan tak biasa terjadi di salah satu pantai di wilayah Depok. Seorang ibu tertangkap kamera berpose di atas seekor ikan paus yang terdampar di bibir pantai, sambil mengenakan helm. Aksi ini sontak menjadi perbincangan hangat warga sekitar dan ramai diperbincangkan di media sosial.
Kejadian ini bermula ketika seekor ikan paus besar terdampar di pantai pada pagi hari. Warga yang tinggal di sekitar pantai dildo kayu bali langsung berdatangan untuk melihat fenomena langka ini dari dekat. Di tengah kerumunan warga yang menyaksikan, seorang ibu tiba-tiba mencuri perhatian dengan aksinya yang tak biasa. Ia mengenakan helm motor dan memanjat tubuh ikan paus tersebut untuk berpose sambil tersenyum lebar.
Sejumlah warga yang melihat aksi tersebut mengabadikannya dengan ponsel, dan tak lama kemudian foto ibu itu viral di berbagai platform media sosial. Banyak netizen yang terkejut dan tertawa melihat keberanian serta keunikan ibu tersebut. Namun, tak sedikit juga yang mengkritik tindakannya karena dinilai tidak menunjukkan rasa hormat terhadap hewan yang sedang dalam kondisi terdampar.
"Saya hanya ingin mengabadikan momen langka ini dengan cara yang berbeda. Lagipula, kapan lagi bisa berfoto di atas paus, bukan?" ujar ibu tersebut saat ditemui oleh wartawan. Ia mengaku bahwa helm yang dipakainya merupakan spontanitas karena dirinya baru saja datang ke pantai dengan mengendarai sepeda motor.
Di sisi lain, beberapa warga merasa tindakan ibu ini kurang pantas, mengingat ikan paus tersebut sedang dalam keadaan terluka dan lemah. "Memang lucu, tapi sebenarnya kurang sopan karena paus itu sedang berjuang untuk hidup. Kita seharusnya lebih peduli terhadap kondisi hewan yang terdampar," kata salah satu warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
Sementara itu, tim penyelamat dari pihak konservasi laut telah turun tangan untuk mengevakuasi ikan paus tersebut. Mereka berupaya keras untuk mengembalikan ikan paus ke laut, meskipun terkendala oleh berat badan paus dan kondisi ombak yang cukup tinggi.
Juru bicara dari tim konservasi laut, Pak Arif, menyayangkan aksi berfoto tersebut. "Kami harap warga bisa lebih peka terhadap kondisi hewan yang terdampar. Ini bukanlah objek untuk dijadikan hiburan atau foto. Ikan paus ini memerlukan bantuan segera, dan kami berharap masyarakat bisa turut membantu dengan cara menjaga jarak agar proses evakuasi bisa berjalan lancar," jelasnya.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa fenomena hewan laut terdampar memerlukan penanganan yang serius dan sikap empati terhadap alam. Namun, di sisi lain, aksi ibu tersebut juga menunjukkan sisi unik dan spontanitas yang mencerminkan kebiasaan masyarakat yang seringkali melihat peristiwa tak biasa sebagai momen untuk diabadikan.